GIANYAR – Suksesor Syafrianto Rusli di Semen Padang, Weliansyah, sadar betul kekuatan skuatnya sangat jomplang dibandingkan Bali United. Bukannya pasrah dengan keadaan, justru sebaliknya dia mencoba untuk meredam Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam lanjutan pekan ke-13 Shopee Liga 1 2019.
Ancaman pun ditebar oleh pelatih berusia 53 tahun tersebut meskipun sedang gundah gulana melihat performa buruk skuat asuhannya yang dalam 10 pertandingan, hanya mengemas empat poin tanpa sekalipun memetik kemenangan.
Tanpa mencari kambing hitam, Weliansyah mengatakan jika penampilan kurang maksimal Semen Padang adalah buntut dari kesalahan mencari pemain di bursa transfer. Sampai saat ini, Kabau Sirah masih memiliki 18 pemain dari Liga 2.
“Mungkin kami terlambat mencari pemain dan saya harap, kami bisa berbenah di putaran kedua,” ucap pelatih yang baru melakoni tiga pertandingan bersama Semen Padang tersebut. Yang perlu diperhatikan Weliansyah adalah penyelesaian akhir yang perlu dibenahi.
Menghadapi skuat bertabur bintang, dia masih yakin ada celah yang bisa dieksploitasi oleh timnya. “Kami mencoba untuk meredam Bali United. Setidaknya harus tahan dulu pada babak pertama karena saya yakin mereka akan terus menekan kami. Semoga kami bisa membuat sejarah di kandang mereka,” tutupnya.