MAKASSAR – Nama penyerang sayap Bali United, M Rahmat memang jarang terdengar kiprahnya sepanjang kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 kemarin. 

Dia yang dikenal memiliki kecepatan dan menyisir dari sisi sayap untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan memang sering diturunkan dari bangku cadangan oleh Pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

Tetapi eks pemain PSM Makassar itu tak mempermasalahkan bermain sebagai pemain inti maupun pemain cadangan karena baginya kepentingan tim adalah yang lebih utama.

“Bagi saya, tugas saya hanyalah berlatih sebaik mungkin. Tidak ada masalah saya bermain sebagai inti atau cadangan. Yang paling penting adalah ketika dapat kesempatan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk membantu tim,” ungkapnya.

Walau lebih banyak turun dari bangku cadangan, pemain bernama lengkap Muhammad Rahmat justru mengukir penampilan terbaiknya bersama Bali United di musim ini sejak bergabung pada 2020 lalu.

Dia menorehkan 24 kali penampilan dan berhasil mengemas tujuh gol dan lima asisst. Melebihi catatannya musim lalu yang hanya menorehkan 22 kali penampilan dan mengemas empat gol serta satu assist.

Pemain berusia 34 tahun itu juga tak mempermasalahkan jika ia mendapat julukan sebagai supersub.

“Tidak masalah, perihal julukan apapun yang diberikan orang-orang di luar. Bagi saya adalah ketika masuk di lapangan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk bantu tim,” tegasnya.

Sebagai pesepak bola profesional bermain sejak menit pertama atau dari bangku cadangan harus tetap menunjukkan komitmen membantu tim meraih prestasi terbaik.

Untuk itu dia selalu siap dipercaya tampil oleh Stefano Cugurra baik sebagai pemain inti maupun pemain cadangan.

“Sebagai pemain profesional harus selalu siap bermain kapanpun dan berapa menit pun yang diberikan. Tidak peduli main inti atau cadangan bagi saya pemain harus selalu fokus memberikan yang terbaik untuk membantu tim,” pungkasnya.