JAKARTA - Arema FC harus puas bermain imbang 0-0 saat menjamu Borneo FC Samarinda pada laga tunda pekan ke-18 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK Jakarta, Jumat (24/3) malam kemarin.
Kegagalan mengamankan tiga poin membuat tim berjuluk Singo Edan gagal melanjutkan tren positifnya saat berhasil mengalahkan Persikabo 1973 pekan lalu.
Tambahan satu poin membuat posisi Arema FC belum beranjak dari posisi ke-12 di tangga klasemen dengan koleksi 38 poin.
Menanggapi hasil yang diraih timnya, Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengaku kurang puas. Tetapi dia mengapresiasi kerja keras Bagas Adi dkk yang tampil fight sepanjang laga menghadapi lawan yang dihuni banyak pemain bintang.
“Tetap apresiasi bagaimana kerja keras pemain. Mereka kerja keras, kita tahu level lawan, Borneo (FC) cukup bagus cuma secara hasil kami tidak puas dengan hasil draw,” ujar pelatih yang akrab disapa Gethuk itu.
“Kami maunya menang tapi tidak bisa mencapai target itu, yang penting kita tidak kalah kalau tidak menang jangan kalah,” imbuhnya.
Selepas laga melawan Borneo FC, Joko Susilo melihat masih ada pembenahan yang harus segera dilakukan dalam sistem permainan tim. Dia masih melihat ada celah dalam sistem permainan Arema FC.
Hal tersebut perlu segera dievaluasi dan diperbaiki karena di laga selanjutnya, Arema FC menghadapi lawan tangguh lainnya, Bali United FC.
“Kita juga tahu celah-celah mana yang harus segera kita perbaiki dan saya tidak bisa memperbaiki secara cepat karena ini juga masalah di kondisi juga,” ungkap Joko Susilo.
“Ada beberapa pemain yang tidak dalam kondisi fit tetapi harus kita mainkan,” tandasnya.