PAREPARE - Pekan ke-9 BRI Super League 2025/26 akan menjadi sangat berbeda bagi PSM Makassar. Untuk kali pertama, Pasukan Ramang berlaga tanpa sang nahkoda, Bernardo Tavares. Pelatih asal Portugal itu telah mengakhiri kebersamaan dengan PSM Makassar.
Tavares menukangi PSM Makassar selama 3,5 tahun. Satu gelar juara dipersembahkan pelatih asal Portugal ini. Tak salah jika banyak yang beranggapan PSM kehilangan aset berharga dan meratapi kepergiannya.
“Tavares telah membangun tim yang kuat. Bukan secara kualitas saja. Apa yang telah dia bangun selama ini kelihatan di dressing room. Dari segi mentalitas, keberanian, semuanya ini kuat. Dan bukan cuma tim. Tapi staff juga mempunyai ini,” kata gelandang PSM, Lucas Serafim.
Meski demikian, Lucas memberi sinyal kuat bahwa PSM sudah move on dari Tavares. Sebab masih banyak target yang ingin dicapai ke depan. “Apapun masalahnya, kita harus tetap maju melangkah. Dan kami percaya terhadap pekerjaan-pekerjaan yang kami lakukan. Dan juga kerja keras yang kami lakukan,” lanjut pesepakbola asal Brasil ini.
Tugas Tavares untuk sementara diemban sang caretaker, Ahmad Amiruddin. Lucas pun mengapresiasi sosok pendamping Tavares itu. “Coach Amir menggantikan Tavares. Dan dia (Amiruddin) melakukan pekerjaan bagus bersama kami. Tim siap memberikan performa bagus di kandang. Kami siap untuk kemenangan. Kami harus melupakan apa yang terjadi sebelumnya,” lanjut Lucas.
“Dan juga pelatih melakukan pekerjaan yang bagus selama masa persiapan kami. Kami memiliki kepercayaan diri. Kami tidak bisa melihat terlalu ke belakang. Jika kita ingin mendapatkan sesuatu, kita harus melihat ke depan. Tidak merenungi apa kehilangan-kehilangan kita di waktu lampau,” demikian Lucas.