SLEMAN – Hasrat Kendal Tornado FC untuk melanjutkan tren dua kemenangan beruntun yang sudah dicatatnya tak kesampaian.

Tim promosi di kasta kedua itu harus mengakui kekalahan dari PSS Sleman dengan skor 1-3 dalam laga pekan ke-5 Grup Timur ajang Pegadaian Championship 2025/26.

Berlaga di Stadion Maguwoharjo, Minggu (12/10) sore, tiga gol tuan rumah dicetak Frederic Injai, Gustavo Tocantins dan Dominikus Dion.

Sementara tim Laskar Badai Pantura sempat memperkecil skor lewat Dimas Sukarno Putro.

Pelatih Stefan Keeltjes mengakui timnya kecolongan tiga gol PSS Sleman. “Anak-anak sebenarnya bermain bagus, terutama di babak pertama dan menguasai permainan. Namun kami kecolongan,” kata Stefan Keeltjes.

Dia tak menampik kualitas individu pemain lawan yang berjuluk Super Elang Jawa. Nama-nama mulai Riko Simanjuntak hingga Gustavo Tocantins memiliki kualitas di atas rata-rata.

Untuk itu dirinya sudah menekankan untuk bermain disiplin dan tidak banyak membuat kesalahan.

“Kami akhirnya dihukum dengan kesalahan yang terjadi. Namun kami tetap mengapresiasi kerja keras anak-anak di laga ini,” dia menambahkan.

“Tim kami terus berproses dan percaya ke depan akan terus berkembang,” ucapnya lagi.

Sementara itu bek muda Fahri Akbar menjadikan kekalahan dari PSS Sleman sebagai bahan evaluasi.

"Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi kami pemain untuk menghadapi pertandingan selanjutnya,” tegas pemain pinjaman dari Dewa United FC tersebut.

Selanjutnya, atau laga pekan ke-6 Pegadaian Championship 2025/26, Kendal Tornado FC akan menjamu Deltras Sidoarjo di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/10) mendatang.