BEKASI – Dengan hanya tersisa 10 pertandingan saja di arena BRI Liga 1 2024/25, poin demi poin adalah sangat berarti bagi PSIS Semarang.
Peringkat di klasemen yang jauh dari kata aman dengan baru mengoleksi 23 poin, menjadikan skuat Mahesa Jenar harus terus berburu poin.
Ini pula yang menjadi lecutan bagi para penggawa PSIS termasuk striker asing asal Burundi, Sudi Abdallah menatap laga lawan Persija Jakarta pada pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (4/3) malam.
Sudi Abdallah juga mengakui jika persiapan timnya kurang ideal untuk laga krusial di kandang Macan Kemayoran nanti. Namun demikian, dia tetap bertekad untuk dapat membantu PSIS mencatat poin guna menambah koleksi poin di klasemen.
“Persiapan memang kurang baik. Tapi kami akan bekerja keras dan ingin memberikan yang terbaik di pertandingan lawan Persija nanti,” kata Sudi Abdallah.
Pemilik nomor punggung 11 di PSIS itu menyadari benar posisi PSIS yang terbilang menghadapi sinyal lampu kuning.
PSIS saat ini ada di posisi ke-14 dengan 23 poin. Posisi ini masih jauh dari kata aman, mengingat hanya berjarak 4 poin saja dari PSS Sleman yang punya nilai 19 dan ada di peringkat ke-18 alias dasar klasemen.
Artinya, persaingan masih sangat ketat untuk dapat lepas dari jeratan zona merah. Persis Solo, Semen Padang FC, Madura United FC dan PSS Sleman siap menggusur PSIS jika tak kunjung ada di trek kemenangan.
Pekerjaan rumah tak mudah juga saat ini wajib segera dibenahi PSIS. Skuat berjuluk Mahesa Jenar sedang dalam performa yang tidak meyakinkan.
Pada 4 laga terakhir, Sudi Abdallah dkk hanya mampu mencatat 2 kali imbang dan 2 kali kalah alias sedang berpuasa kemenangan.