SLEMAN - PSS Sleman sudah bersiap untuk menjamu PSM Makassar pada laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/24. Sesuai jadwal, skuat Super Elang Jawa akan menjamu Juku Eja di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (3/9) malam.
Pelatih PSS, Marian Mihail mengatakan bahwa PSM sebagai juara bertahan selalu bermain bagus dan menjadi tim besar di Indonesia.
“Mereka adalah tim dengan mentalitas bagus ketika terjadi goncangan dalam tim mereka dan mampu kembali ke jalurnya. Tentu saja kami tidak boleh meremehkan PSM dan tidak juga memandang mereka secara berlebihan,” kata Marian Mihail.
Mantan pelatih tim Sportul Studentesc Bucharest di Rumania itu menyebutkan PSM datang ke Sleman dengan motivasi tinggi meraih poin di Stadion Maguwoharjo.
“Hal tersebut bukanlah perkara mudah karena kami bermain di hadapan pendukung sendiri. Kami akan menerapkan sepak bola menyerang serta meraih tiga poin,” tegas Marian Mihail.
PSM sendiri sempat terseok-seok di awal kompetisi. Namun secara perlahan dengan pasti, tim asuhan pelatih Bernardo Tavares mulai kembali ke jalur yang benar. Melihat situasi tersebut, Marian Mihail menyatakan hal tersebut juga terjadi pada semua kontestan di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia saat ini.
“Semua permulaan adalah kesulitan untuk peserta Liga 1 karena membangun tim baru dengan identitas baru. Namun saat ini, bagi PSS semua hal sudah berada di jalur yang benar. Kami sudah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menjadi tim yang bagus di sepak bola Indonesia,” dia menambahkan.
Terkait kekuatan PSM, dia mengatakan tidak ada taktik dan strategi yang dirahasiakan dirinya meladeni tim tamu nanti. Menurutnya, semua pemain harus berlatih keras menembus batas kemampuan yang dimiliki.
“Untuk menunjang hal tersebut, saya dan staf pelatih memberikan materi latihan secara lebih untuk permainan sepak bola menyerang. Semua pemain yang berada di depan gawang lawan harus bermain ngotot untuk mencetak gol dari umpan silang dan dari berbagai arah. Kami akan bekerja keras serta cerdas untuk pertandingan nanti," pungkasnya.