SEMARANG - PSS Sleman akan dijamu PSIS Semarang pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (9/5) sore. Meski datang sebagai tim tamu, skuat berjuluk Super Elang Jawa hadir dengan atmosfer positif dan motivasi yang tinggi.
Kemenangan 3-1 atas PSM Makassar di laga pekan ke-31 lalu menjadi modal berharga yang dimiliki PSS.
Dengan posisi yang sama-sama genting dan kritis, PSS tentunya juga tak mau menelan kekalahan. Jika takluk di laga nanti, berarti jurang degradasi sudah di depan mata.
Posisi di papan klasemen sementara memang sudah menjelaskan seberapa genting posisi PSS juga PSIS. Keduanya ada di peringkat paling bawah.
PSS ada di peringkat ke-17 dengan 25 poin, sedang PSIS di peringkat 18 juga dengan koleksi poin yang sama dengan jumlah pertandingan yang sama juga yakni 31.
“Persiapan kita untuk hadapi PSIS cukup baik. Pelatih kepala, coach Pieter Huistra sampaikan ini adalah laga final. Kita harus berjuang, semua pemain harus keluarkan kemampuan terbaik dan harus fokus penuh untuk laga nanti,” kata asisten pelatih PSS, Ansyari Lubis.
Yang pasti, pelatih kepala PSS, Pieter Huistra dipastikan tidak bisa mendampingi tim dari tepi lapangan.
Pelatih asal Belanda ini harus absen karena akumulasi kartu kuning yang dia terima dalam dua pertandingan.
Dia mendapatkan kartu kuning pada laga menghadapi Dewa United FC dan PSM Makassar.
Tanpa kehadiran pelatih kepala di tepi lapangan, Ansyari Lubis memastikan semua akan tetap baik-baik saja.
“Coach Pieter yang tak mendampingi tim, tidak menjadi masalah karena kita selalu lakukan komunikasi. Instruksi dari coach ke kita sebagai asisten selalu langsung kita lakukan,” ucap Ansyari Lubis lagi.
Mengenai kondusivitas PSIS yang saat ini tengah terganggu dengan sejumlah masalah internal, mantan pemain timnas Indonesia ini memastikan tidak menjadi keuntungan bagi PSS.
“Ketika pemain hadir di lapangan, mereka punya motivasi yang sama. Kita harus berpikir dan berjuang. Harapan kita dan PSIS di laga nanti adalah sama. Kalau kalah, maka selesailah. Dan kalau mau menang, semua pemain harus berjuang,” dia menegaskan.