GIANYAR - Tak banyak pesepak bola profesional yang mampu membagi waktu dengan baik antara karir sepak bolanya dengan pendidikan. Hal itu berlaku bagi pemain muda Bali United FC, I Made Tito Wiratama.

Dia memang menjadi satu dari beberapa pemain muda yang diberi kesempatan mencicipi atmosfer kompetisi Liga 1 musim lalu oleh Pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

Tampil sebanyak enam kali bersama Bali United, dia menunjukkan potensi yang cukup bagus untuk pemain debutan dengan torehan 1 gol dan 4 assist.

Pemain berusia 20 tahun itu juga tidak hanya fokus pada karir sepak bolanya bersama Bali United. Dia juga mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum Universitas Mahasaraswati, Bali.

Saat ini Made Tito tengah menempuh semester ke-4 dalam perkuliahannya. Menurutnya pendidikan juga penting bagi seorang atlet sebagai bagian dari investasi di masa depan selepas gantung sepatu dari sepak bola.

“Tentunya pendidikan sangatlah penting sebagai seorang atlet. Apalagi kita tidak tahu ke depannya apa yang akan terjadi,” kata Pemain yang akrab disapa Tito itu.

“Menurut saya sekarang pendidikan sangatlah penting untuk seorang atlet agar mempunyai pegangan nantinya setelah pensiun,” sambungnya.

Made Tito mengatakan pandai mengatur waktu adalah kunci baginya dalam meniti karir yang berjalan seimbang dengan pendidikan yang tengah ditempuh.

Dia juga berharap banyak atlet-atlet muda yang juga tetap memperhatikan pendidikan mereka bukan hanya sekadar fokus menggeluti karir-nya masing-masing.

“Yang penting pintar mengatur waktu, semua itu bisa dilakukan bersamaan,” pungkas pemain kelahiran Denpasar, 31 Juli 2003 itu.