LAMONGAN – PSS Sleman akan menghadapi lawan yang sedang dalam motivasi tinggi yakni Persela Lamongan di laga pekan ke-7 Pegadaian Championship 2025/26.

Laga kedua tim akan tersaji di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (25/10) kickoff 15.30 WIB. Pertandingan nanti menjanjikan duel seru nan ketat melihat performa kedua tim saat ini.

PSS sedang dalam top performanya dengan catatan enam kemenangan beruntun. Sedangkan Persela menunjukkan grafik meningkat dengan dua kemenangan beruntun di kandang lawan.  

Ini yang membuat baik PSS juga Persela dipastikan tidak akan rela grafik positif yang ada bakal tercoreng.

Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis mengakui bahwa Persela saat ini sedang dalam permainan terbaiknya dengan tren positif dua kali meraih kemenangan secara beruntun.

Menurutnya, hal ini memberikan pesan kuat kepada penggawa Super Elang Jawa agar tidak main-main meladeni tantangan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir.

Menjalani lawatan ke Stadion Surajaya, PSS mendapatkan keuntungan dari aspek non teknis dengan tidak adanya pemain yang terkena akumulasi kartu dan lepas dari cedera. 

Situasi ini tentu saja memberikan tambahan amunisi positif meladeni tantangan tim tuan rumah.

“Puji syukur, semua pemain dalam kondisi yang bagus. Pemain wajib bermain dengan fokus, konsentrasi dan bermain bertanggungjawab penuh menghadapi tim tuan rumah,” dia menambahkan.

Sementara disisi tuan rumah nanti, Persela Lamongan dipastikan kehilangan dua pemain andalan, yakni Jonathan Bustos dan Esteban Vizcarra. Berkaca pada situasi yang terjadi pada tim lawan, Ansyari Lubis menyatakan hal tersebut tidak mengurangi kekuatan Persela secara berarti.

Jika ingin terus ada di puncak klasemen sementara Grup 2 atau Grup Timur, maka kemenangan menjadi hal yang mutlak harus dikantongi PSS.

Sebab jika tidak, tentu posisinya berpotensi besar ditempel ketat oleh PS Barito Putera yang pekan lalu baru saja mendapatkan kekalahan perdananya.