SOLO – PSS Sleman kembali menelan pil pahit usai ditaklukkan oleh PSIS Semarang pada laga pekan ke-15 BRI Liga 1 2022/2023. Bermain di Stadion Manahan, Solo, Jumat (16/2/2022) malam, skuat berjuluk Super Elang Jawa harus takluk dari Mahesa Jenar dengan skor tipis 0-1.
Gol semata wayang dari PSIS dicetak oleh gelandang asingnya, Jonathan Cantillana di menit ke-31. Hasil ini membuat PSS belum juga mencatat kemenangan di sepanjang empat laga pada kompetisi yang sementara menggunakan sistem bubble.
Sekali imbang dan tiga kali kalah menjadi sebuah catatan buruk bagi tim asuhan Seto Nurdiyantoro. Lebih menyedihkan lagi, kini PSS terseret pada posisi ke-16 atau tiga terbawah klasemen sementara yang berarti ada di zona degradasi.
“Ini hasil yang tidak baik lagi. Dari sisi peringkat di klasemen juga kami turun. Ini menjadi evaluasi untuk saya, pemain juga manajemen untuk dapat kerja lebih keras lagi. Namun demikian, saya lihat ada progres dari sisi permainan yang ditampilkan anak-anak,” kata pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro usai pertandingan.
Menurutnya, sudah ada rasa percaya diri yang tumbuh di timnya meki memang masih harus terus membenahi finishing alias penyelesaian akhir. “Bicara gol yang terjadi, ada kesalahan individu yang akhirnya berbuah gol. Ini akan kita perbaiki, baik secara individu juga secara tim,” tambah Seto.
Tidak hanya itu, Seto juga menilai pemainnya di laga lawan PSIS kali ini dapat lebih menunjukkan determinasi. “Kami mohon maaf untuk suporter. Mohon doanya juga semoga tim dapat menjadi lebih baik lagi,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro ini.
Seto sendiri melihat bahaya makin terlihat karena posisi yang kini ada di zona merah. “Ini harus segera diperbaiki,” tandasnya.