PADANG - Semen Padang FC harus takluk dilaga perdana putaran kedua atau pekan ke-18 Shopee Liga 1 2019 menghadapi tamunya, PS Sleman, Jumat (13/9) sore. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Semen Padang harus mengakui keunggulan PSS 0-1.
Tempo permainan sendiri berjalan lamban sejak babak pertama. Tercatat hanya satu peluang berbahaya didapatkan tuan rumah melalui Irsyad Maulana yang membentur tiang.
Di babak kedua, publik tuan rumah harus terdiam setelah PS Sleman mampu mencetak gol melalui Sidik Saimima pada menit ke-83. Gol itu menjadi satu-satunya gol dalam laga ini. PSS mampu mengunci tiga poin di kandang Semen Padang.
Dalam sesi konferensi pers sesuai laga, pelatih Semen Padang FC, Weliansyah menyebutkan hasil ini tentu tidak menyenangkan bagi tim. Namun, Weli berharap anak asuhnya segera bangkit dari keadaan sulit ini.
"Hasil yang tidak menyenangkan bagi kita. Tapi kita lihat anak-anak sudah berusaha sebaik mungkin. Banyak peluang kita ciptakan tapi gagal berbuah gol. Kita akui dalam laga ini kita banyak kekurangan, apalagi di lini depan kita kekurangan striker," sebutnya.
"Keadaan ini memang keadaan sulit bagi kita. Tapi tentunya kita harus segera bangkit. Apalagi sekarang kita juga sudah mendatangkan pelatih kepala baru, semoga tim semakin membaik setelah ini," tambahnya.
Sedangkan pelatih PS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengatakan kemenangan timnya diakui sebagai keberuntungan. Meski demikian, Seto tetap mengapersiasi penampilan pemainnya.
"Laga sore ini kita akui Semen Padang FC jauh lebih baik dari kita. Buktinya mereka mampu menekan dan mengancam gawang kita, salah satunya tembakan Irsyad mengenai tiang. Kita akui kita sangat beruntung meraih kemenangan," ujarnya.
"Jika dilihat secara keseluruhan permainan kita jauh dari kata memuaskan, mungkin juga karena cuaca dan kondisi lapangan. Kita juga diuntungkan oleh Semen Padang yang bermain tanpa striker. Tapi yang terpenting kita meraih tiga angka," tandasnya.