SEMARANG - Menatap laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/25, PSIS Semarang memiliki tugas yang makin tak mudah. Posisi yang masih kritis di zona merah dan puasa kemenangan di 9 laga terakhir menjadi pekerjaan rumah besar anak asuhan pelatih Gilbert Agius.
Hingga laga pekan ke-29, skuat Mahesa Jenar masih berada di peringkat ke-16 dari 18 tim kasta tertinggi.
PSIS kini baru mengoleksi 25 poin hasil dari 29 laga dengan 6 kali menang, 7 kali imbang dan 16 kali kalah. Skuat Mahesa Jenar mencatat 24 kali memasukkan dan 39 kali kebobolan.
Yang pasti, saat ini PSIS masih terus melanjutkan catatan negatif setelah menelan kekalahan saat berhadapan dengan Semen Padang FC di laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/25 lalu di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
PSIS mencatat 9 pertandingan terakhir dengan gagal meraih kemenangan. Anak asuh pelatih Gilbert Agius harus mengalami 5 kekalahan dan 4 hasil imbang.
Dengan hanya tersisa 5 laga saja musim ini, tentunya perjuangan PSIS akan semakin tak mudah untuk dapat mencatat poin demi poin krusial.
Mengenai peluang PSIS bertahan di kata tertinggi, pelatih Gilbert Agius masih yakin timnya mampu keluar dari zona degradasi.
“Jika ingin bertahan di BRI Liga 1 ya kita harus bertarung sampai akhir, kita tetap optimistis,” kata Gilbert Agius.
Pada 5 laga tersisa, PSIS memiliki 3 laga home dan 2 laga tandang. Adapun 3 laga home adalah menjamu Borneo FC Samarinda pada Jumat (25/4), Jumat (9/5) menjamu PSS Sleman dan Minggu (25/5) menjamu PS Barito Putera.
Sementara untuk laga tandang akan dijalani pada Kamis (1/5) melawan Bali United FC dan Jumat (16/5) saat dijamu Malut United FC.