JAKARTA - Persela Lamongan gagal mewujudkan ambisi meraih tiga poin dalam pertandingan perdana Babak 12 Besar Pegadaian Liga 2. Dijamu oleh Malut United FC di Stadion PTIK, Jakarta, Laskar Joko Tingkir hanya membawa pulang 1 poin ke Lamongan.
Laga berakhir imbang 0-0. Padahal, Persela punya peluang untuk mencetak gol. "Setidaknya kami punya dua peluang yang harusnya bisa jadi gol," ungkap pelatih Persela, Djadjang Nurdjaman.
Djanur -sapaannya- mengatakan tetap puas meskipun gagal mendapat tiga poin. Apalagi statusnya sebagai tim tamu. "Pertandingan perdana, tandang, dapat poin. Ini cukup bagus," tuturnya.
Dia pun mengapresiasi kerja keras pemain. Menurut mantan pelatih Persib Bandung itu, tidak mudah bermain disiplin di pertandingan perdana Babak 12 Besar Pegadaian Liga 2. Apalagi melawan tim bertabur bintang seperti Malut United.
Kegagalan mendapat tiga poin akan jadi bahan evaluasi. Djanur menegaskan akan segera memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada dalam pertandingan kemarin. "Khususnya penyelesaian akhir. Ini jadi pekerjaan rumah staf pelatih agar pertandingan selanjutnya bisa lebih baik. Karena target kami adalah lolos ke semi final," tegasnya.
Sementara itu, pemain Persela Dede Sapari mengatakan rekan-rekannya sudah berjuang maksimal kemarin. Raihan satu poin dirasa sudah sangat bagus mengingat lawan punya skuat yang berkualitas. "Kami semua sudah berjuang, Alhamdulillah hasil imbang meski belum maksimal," bebernya.