GIANYAR - Bali United FC gagal meraih kemenangan dalam empat laga terakhir BRI Liga 1 2024/25. Terbaru pada pekan ke-26 ini, tim harus puas berbagi angka dengan Persis Solo yang berakhir imbang 2-2.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyayangkan hasil imbang ini dan menurutnya tim bisa mengamankan kemenangan jika lebih disiplin dalam bertahan di menit-menit akhir.
"Kedua tim kerja keras di pertandingan ini dan kami bisa cetak dua gol. Kami juga banyak memiliki peluang yang gagal jadi gol. Hanya saja kami ada kesalahan di menit akhir terutama soal marking lini belakang. Seharusnya kami bisa menang di laga ini," ujarnya.
Namun dia tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan Persis Solo yang kini tengah berjuang keluar dari zona degradasi. Ia berharap tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut bisa bertahan di BRI Liga 1 musim depan.
“Begitu juga dengan Persis di musim ini yang bekerja keras karena mereka berada di zona degradasi. Tapi menurut saya, Persis juga tim yang bagus dan punya kualitas serta memiliki peluang untuk bertahan di BRI Liga 1 musim ini,” kata Stefano Cugurra.
Meski dia mengakui bahwa kondisi tim saat ini tidak ideal. Beberapa pemain pilar seperti Bagas Adi, Made Tito, Nyoman Adi, Dillan Renaldi dan Rahmat masih dalam tahap pemulihan cedera. Meski demikian, ia tetap optimistis Bali United bisa bersaing di papan atas.
“Kami harus tetap optimistis di musim ini karena kami tahu di BRI Liga 1 kali ini tidak mudah karena banyak pemain yang cedera serius. Lalu kami juga kerja keras untuk bisa tetap bersaing di papan atas dan berada di lima besar tim terbaik,” tutur pelatih asal Brasil itu.
Kini Bali United tetap bertahan di posisi ke-5 klasemen sementara BRI liga 1 2024/25 dengan perolehan 40 poin. Selanjutnya tim bersiap menghadapi PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (11/3) malam.
Laga yang menjadi kesempatan tim untuk kembali ke jalur kemenangan setelah serangkaian hasil kurang memuaskan.