SIDOARJO - Bayu Pradana Andriatmoko menjadi pahlawan kemenangan PS Barito Putera atas lawannya, Deltras FC. Gol tunggalnya di Stadion Delta, Sidoarjo, Minggu malam (21/9/2025), membuat tim berjuluk Laskar Antasari itu membawa pulang tiga poin.
Selepas gol yang tercipta pada menit 9 itu, pertandingan berjalan cukup keras. Sejumlah insiden terjadi hingga hujan kartu tidak terbendung. Sebelum turun minum, Deltras FC dan Barito Putera sudah sama-sama bermain 10 pemain setelah Muhamad Hargianto dan RP Wisal El-Burji diganjar kartu merah.
Sepanjang pertandingan, Wasit Agung Suhanda telah mengeluarkan 8 kartu kuning, dua di antaranya diberikan kepada Hargianto, yang sekaligus harus diusir dari lapangan.
Pelatih Barito Putera Stefano Cugurra menjelaskan, Bayu Pradana cs memang sengaja menerapkan strategi bertahan saat bermain 10 pemain. Tapi, tim tersebut tetap menebar ancaman melalui serangan balik cepat dan berbahaya.
"Awal pertandingan, kami main lebih bagus daripada mereka. Kami sudah bisa cetak gol. Setelah itu, kami dapat kartu merah. Setelah kami kurang satu pemain, mereka baru mulai menyerang. Jadi, kami bertahan dan serangan balik," kata pelatih Barito, Stefano Cugurra yang akrab disapa Teco.
Hasil tersebut membuat Barito Putera menang beruntun. Sebelumnya, tim ini menggasak Kendal Tornado FC di hadapan publik sendiri dengan skor sama, 1-0. Sehingga, mereka sudah mengoleksi enam poin.
"Hari ini, kami berhasil mendapatkan hasil positif dan mendapatkan tiga poin. Dua pertandingan, dua kali menang, sangat bagus bagi Barito Putera," ucap mantan Pelatih Persija Jakarta ini.
Pemain Barito Putera Gian Zola Nasrulloh Nugraha mensyukuri hasil positif dari laga tandang. Dia memandang, hasil tersebut merupakan target bersama, meliputi manajemen, pelatih, pemain, dan suporter.
"Alhamdulillah, malam ini, kami dapat tiga poin, karena memang yang coach targetkan, kami datang ke Deltras untuk bisa bawa pulang tiga poin, dan Alhamdulillah kami bisa meraih tiga poin," ujar mantan pemain Arema FC ini.