BANJARBARU - Setelah menuntaskan perjalanan panjang di BRI Liga 1 2024/25 bersama Bali United FC, pelatih Stefano Cugurra akhirnya menentukan langkah baru.
Dia resmi bergabung dengan PS Barito Putera, tim yang akan berkompetisi di Liga 2 musim depan.
Keputusan ini cukup mencuri perhatian karena Stefano Cugurra dikenal sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Liga 1.
Dimana selama 6,5 tahun menukangi Bali United dan berhasil membawa tim meraih dua gelar juara pada musim 2019 dan 2021/2022, serta menembus babak championship series BRI Liga 1 2023/24.
Selain itu dia memiliki pengalaman bersama Bali United, terutama dalam mengembangkan para pemain muda.
“Ya, tidak mudah buat tim Bali United. Tim Bali United dia dari liga ini banyak perubahan di dalam tim dari musim kemarin. Oke, pada musim ini banyak pemain baru, banyak pemain muda juga naik ke promosi ke tim-tim profesional,” ujar pelatih yang akrab disapa Teco ini.
Menurutnya, beberapa pemain muda telah menunjukkan performa menjanjikan, meski sebagian lainnya masih membutuhkan waktu.
“Ada banyak pemain muda sudah bermain sangat bagus. Tapi ada pemain muda masih dalam proses. Mereka sudah latihan bagus tapi harus punya waktu lebih buat lebih matang. Mudah-mudahan di musim depan, saya tidak ada, tapi bersama pelatih baru, mereka bisa bekerja. Bisa punya kesempatan buat bermain,” imbuhnya.
Sebelumnya pelatih asal Brasil itu juga sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar, termasuk dua mantan timnya, Persija Jakarta yang pernah juara Liga 1 2018, serta Persebaya Surabaya, tempatnya memulai kepelatihan sebagai asisten pelatih.
Namun alih-alih kembali ke klub lamanya, dia justru menerima tantangan berbeda bersama Barito Putera.
Kepastian bergabungnya Stefano Cugurra diumumkan Barito Putera pada Senin (2/6) malam. Melalui unggahan di media sosial resmi klub, Barito menyambut kedatangan pelatih berpengalaman itu.
“Dengan nakhoda berpengalaman, kami siap hadapi ombak Liga 2. Selamat datang Coach Teco, mari berjuang bersama!” tulis akun resmi Barito Putera.
Seperti diketahui Barito sendiri terdegradasi dari BRI Liga 1 2024/25 setelah finis di posisi ke-17 klasemen akhir dengan perolehan 34 poin, hanya terpaut dua angka dari zona aman.
Kini penunjukan Stefano Cugurra sebagai pelatih kepala menjadi sinyal kuat keseriusan manajemen untuk bangkit dan kembali ke kasta tertinggi.