JAKARTA - Kemenangan Persib Bandung di kandang Arema FC jadi momen penting tak cuma buat Maung Bandung, tetapi juga Teja Paku Alam. Dirinya jadi sosok penting di balik sukses timnya mendulang tiga poin di Stadion Kanjuruhan, Senin (22/9/2025) sore WIB.
Persib Bandung berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 2-1. Bermain dengan 10 pemain setelah Frans Putros dikartu merah babak kedua, Pangeran Biru tampil perkasa untuk mengamankan kemenangan perdana di laga tandang musim ini.
Arema FC bahkan kebobolan lebih dulu melalui gol yang dilesakkan oleh Matheus Balde menit 12 memanfaatkan umpan terukur Paulinho Moccelin. Namun Persib membalas dua gol melalui Uilliam dan Federico Barba.
Meski kebobolan, Teja patut mendapatkan sanjungan selayaknya pencetak gol penentu kemenangan. Sebab, berkat penampilan impresifnya menggagalkan banyak peluang Arema FC, ia berhasil mencegah Persib pulang tanpa poin.
Dengan pengalaman matang dan reflek tangkas, Teja menjadi benteng kukuh yang sulit ditembus lawan. Hingga saat ini, Teja telah mencatatkan dua clean sheet dari tiga penampilan di musim ini, membuktikan ketangguhannya dalam menjaga gawang Maung Bandung tetap aman dari kebobolan.
Dalam beberapa pertandingan yang dilakoni Persib, penyelamatan-penyelamatan kritis Teja sering kali menjadi momen krusial yang mengubah jalannya laga. Ketenangan dan fokusnya di bawah mistar juga mendapat pujian dari bekas pelatih Persib, Robert Alberts.
"Teja menunjukkan leadership yang luar biasa dan menjadi simbol pertahanan Persib. Kontribusinya tidak hanya dari segi teknik, tapi juga mental," ujarnya mengapresiasi kinerja kiper asal Painan itu.
Meski usianya sudah memasuki 31 tahun, Teja membuktikan bahwa pengalaman adalah modal utama untuk memberikan performa terbaik setiap saat. Keandalannya dalam babak-babak krusial serta kepiawaiannya dalam melakukan komunikasi di lapangan menjadikan Teja Paku Alam sebagai pilar penting Persib Bandung dalam mengejar target juara BRI Super League 2025/26.
Persib sebenarnya memiliki kiper baru, Adam Przybek, asal Inggris, yang masih menjalani pemulihan akibat cedera. Adam, biar bagaimanapun, mesti siap-siap menjadi pelapis Teja jika penampilan eks pemain Semen Padang FC itu terus memesona di BRI Super League 2025/26.