Tekad Besar Gelandang Asal Portugal Bersama Persik

Tekad Besar Gelandang Asal Portugal Bersama Persik

5 Juli 2025

BRI LIGA 1 2024-25 PERSIK KEDIRI

KEDIRI - Telmo Castanheira mengungkapkan sosok Ong Kim Swee membuatnya tertarik bergabung dengan Persik Kediri. Alasan pertama karena keduanya pernah bekerja sama di klub Liga Super Malaysia, Sabah FC musim 2023 dan 2024.

Kebersamaan selama dua musim di Sabah FC itu membuat Telmo Castanheira merasa yakin bisa mengulang sukses itu bersama Persik. Di Sabah FC, pemain serbabisa itu membawa klubnya finis di papan atas klasemen akhir Liga Super Malaysia.

"Saya mendapatkan beberapa tawaran, tapi pelatih Ong Kim Swee menghubungi saya. Dia menceritakan tentang Persik dan ide besar klub ini ke depan. Mereka juga menginginkan saya untuk menjadi bagian dari klub ini," ungkapnya.

Mantan anggota Timnas Portugal U16 dan U17 tersebut akan bekerja keras untuk memberikan kontribusi positif terhadap tim. 

"Saya tipe pemain yang selalu fokus pada tujuan tim. Saya baru saja tiba, jadi ini masih awal. Tapi secara pribadi, saya akan melakukan segalanya untuk membantu rekan-rekan di tim," ujar Telmo.

Menatap musim pertama di Persik, Telmo Castanheira menegaskan akan selalu berusaha untuk memperlihatkan peforma terbaiknya. 

"Saya adalah seorang pemain yang selalu ingin bermain maksimal di tiap pertandingan. Itu tekad yang membentuk mentalitas saya. Saya harus memiliki mentalitas pemenang saat di lapangan," jelasnya. 

Persik merupakan petualangan pertama Telmo Castanheira di sepak bola Indonesia. Namun dia mengaku tak akan canggung. Terutama adaptasi dengan iklim dan lingkungan sekitar. 

Karena ada sejumlah temannya, sesama pemain Portugal yang bermain di Indonesia. Sedikit banyak, Telmo sudah mengetahui tentang permainan sepak bola Indonesia. 

"Saya suka mengikuti sepak bola Indonesia. Saya tahu karakter sepak bola di sini cepat dan intensitas tinggi. Terutama permainan transisinya. Namun saya sudah siap menghadapi gaya itu," ujarnya. 

Terkait cuaca, Telmo memastikan tidak ada masalah karena Malaysia dan Indonesia hampir mirip. "Saya sudah beradaptasi. Itu pasti bukan masalah. Saya sangat tertarik untuk belajar banyak tentang kultur Indonesia," ucapnya.

Menurut pemain berusia 33 tahun itu visi masa depan Persik menjadi salah satu hal yang membuatnya menerima pinangan klub yang bermarkas di Stadion Brawijaya, Kota Kediri itu. 

"Saya sangat menyukai visi yang mereka perlihatkan tentang klub. Itu yang memotivasi saya untuk datang dan bergabung dengan Persik," ujarnya.