BANJARBARU – Mengusung misi untuk bangkit usai takluk dari Borneo FC Samarinda dalam laga bertajuk Derbi Papadaan pekan lalu, Barito Putera justru kembali tumbang saat menjamu Madura United FC.
Tim Laskar Antasari harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 1-2 pada laga pekan ke-5 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Minggu (30/7) malam.
Kekalahan tersebut membuat Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan merasa kecewa karena ia menilai secara permainan pemainnya tampil cukup baik.
“Tentu hal yang tidak kita inginkan karena memang jujur kita main dari menit awal sampai akhir tetapi terus bermain sepenuh hati mengejar bola dan memang pertandingan ini sulit karena lawan juga baik dalam bermain,” ungkap pelatih yang akrab disapa RD itu.
Dia sebenarnya sudah mewanti-wanti untuk mengantisipasi set pieces lawan. Namun Rizky Pora dkk lengah dalam mengantisipasi situasi set pieces yang berhasil dimanfaatkan Madura United untuk mencetak gol.
Selain itu, Rahmad Darmawan juga menyoroti penampilan lini serang tim yang tampil kurang klinis dalam mengonversi peluang menjadi gol.
“Peluang itu tidak bisa kita konversikan jadi gol kalau Madura (United) sudah saya ingatkan mereka menang di set pieces dari gol pertama mereka membuat satu gol dari set pieces,” beber Pelatih berusia 56 tahun itu.
“Sudah saya ingatkan untuk tidak membuat pelanggaran di seperti pertahanan. Kita juga gagal mengonversi peluang jadi gol,” imbuhnya.
Dia meminta maaf atas hasil buruk yang diderita tim kepada suporter setia mereka. Ia bertekad menjadikan laga berikutnya melawan Arema FC sebagai momentum Barito Putera bangkit dari keterpurukan.
“Mudah-mudahan mereka (suporter) terus support kami dan kita bisa memberikan kemenangan di pertandingan berikutnya,” tegasnya.