BOGOR – Persiraja Banda Aceh berhasil membawa pulang tiga poin penting setelah menundukkan tuan rumah Persikad 1-0 dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (19/10).
Gol tunggal Connor Flynn Gillespie menjadi pembeda dalam pertandingan penuh tensi yang berlangsung hingga menit ke-100.
Kemenangan tipis ini tak hanya mengangkat posisi Laskar Rencong ke papan tengah klasemen Grup 1 dengan delapan poin dari enam laga, tetapi juga menghadirkan sejumlah fakta menarik dalam perjalanan mereka musim ini.
Berikut tiga di antaranya:
1. Gol Pertama yang Membuka Keunggulan
Selama lima laga sebelumnya, Persiraja selalu kebobolan lebih dulu sebelum akhirnya berjuang mengejar. Tren itu terlihat saat menghadapi Adhyaksa FC Banten, FC Bekasi City, Garudayaksa FC, Sumsel United, dan Sriwijaya FC.
Namun, di Pakansari, sejarah baru tercipta. Gol Connor Flynn Gillespie pada menit ke-33 menjadi gol pertama Persiraja yang tercipta lebih dulu dari lawan musim ini, sebuah sinyal kebangkitan permainan agresif di lini depan.
2. Clean sheet Perdana Musim Ini
Bagi Persiraja, kemenangan di Bogor juga terasa istimewa karena untuk pertama kalinya musim ini mereka tidak kebobolan. Duet bek tangguh M. Revan dan Ariel Kurung, serta penampilan disiplin kiper M. Reza, menjadi kunci rapatnya pertahanan.
Sebelumnya, Persiraja selalu kebobolan dalam lima laga awal, bahkan saat menang 3-2 atas Sriwijaya FC di Palembang, gawang Persiraja sudah jebol sejak menit ke enam. Clean sheet di Pakansari menjadi bukti bahwa lini belakang Laskar Rencong mulai menemukan ritmenya.
3. Ujian Pertama Bermain 10 Pemain
Selama lima pekan kompetisi, Persiraja selalu menuntaskan laga dengan 11 pemain di lapangan. Namun, kali ini mereka harus berjuang ekstra.
Pemain pengganti Wahyu Rahmat Illahi yang baru masuk lima menit langsung mendapat kartu merah pada menit ke-63 akibat pelanggaran keras terhadap striker Persikad, Enzo Celestine.
Meski bermain dengan 10 pemain selama lebih dari 30 menit, Persiraja mampu menahan gempuran tuan rumah hingga akhir laga, ini menegaskan karakter tangguh tim asuhan Akhyar Ilyas.