BEKASI – FC Bekasi City akan menjalani laga terakhirnya di putaran pertama alias laga ke-6 ajang Pegadaian Liga 2 2023/24. Anak asuh pelatih Widyantoro dipastikan akan mendapatkan ujian tak mudah saat dijamu Malut United FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (21/10) sore. 

Laga nanti tentu juga menjadi momen bagi FC Bekasi City untuk dapat terus berlari dari kejaran pesaingnya di klasemen sementara Grup 2. Tim berjuluk Laskar Kuda Hitam untuk sementara ada di puncak dengan nilai 12 hasil dari 4 kali menang dan 1 kali kalah.

Dan kekalahan didapat FC Bekasi City pada laga terakhir pekan lalu saat takluk dari Perserang Serang dengan skor tipis 0-1. Sedangkan Malut United ada di peringkat ke-3 dengan 8 poin atau hanya selisih 4 poin saja dari FC Bekasi City.

Jika tak mau makin didekati pesaingnya termasuk PSIM Yogyakarta yang ada di posisi ke-2 dengan 10 poin, laga nanti menjadi wajib dimenangi oleh FC Bekasi City. 

Satu hal yang menjadi sorotan untuk FC Bekasi City adalah ketergantungan pada sosok striker asing, Ezechiel Ndouasel yang sudah mencetak 6 gol atau 100 persen gol timnya. 

“Sebenarnya kami tidak bergantung pada Eze saja. Namun memang selama ini Eze yang berhasil memanfaatkan peluang yang dia dapat. Pemain lain juga punya peluang namun belum dapat memaksimalkannya,” kata pelatih FC Bekasi City, Widyantoro. 

Dan menanggapi kekalahan dari Perserang di laga sebelumnya, pelatih yang akrab disapa Wiwid itu menyebutkan sudah melakukan evaluasi. 

“Finishing jadi fokus utama karena sebenarnya kami sangat menguasai permainan dan punya 15 peluang di depan gawang lawan,” dia menegaskan. 

Dan saat disinggung FC Bekasi City yang sejauh ini terbilang terlambat panas karena belum berhasil cetak gol di 15 menit awal, Widyantoro menampiknya. “Sebenarnya kami juga selalu berusaha mencetak gol sejak awal laga, namun saat ini memang belum berhasil saja,” ucap mantan pelatih Persis Solo tersebut.