JAKARTA - Persija Jakarta akan menemui musuh berat pada laga tunda pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/25, Minggu (6/4/2025). Macan Kemayoran bakal bertamu ke kandang Madura United FC.
Dipastikan tampil tanpa Maciej Gajos dan Gustavo Almeida yang absen karena kartu merah saat berjumpa Arema FC, Persija tetap percaya diri. Pelatih Carlos Pena tak mau banyak mengeluh dan memilih melakukan persiapan dengan sedikit modifikasi karena ada libur lebaran.
"Saya memutuskan untuk memberi mereka waktu, tentu saja pelatih fisik mengirimkan mereka sebuah program latihan. Mereka ada yang berlatih di pusat kebugaran bersama beberapa teman dan beberapa dari mereka berlatih sendiri. Minggu ini, mulai 24 Maret 2025 ketika kami kembali berlatih, saya melihat bahwa mereka menjaga diri mereka sendiri,” tutur Carlos Pena.
Pada laga nanti, baik Madura United maupun Persija Jakarta bakal memaksimalkan peran sejumlah pemain U22, yang terbukti moncer memberikan pengaruh. Berikut ini ulasannya:
Riski Afrisal Sang Wonderkid
Madura United memiliki lima pemain U22 di dalam skuatnya. Satu nama yang paling menyita perhatian adalah Riski Afrisal.
Winger kiri berusia 18 tahun ini sering menjadi andalan Madura United. Jika tidak ada agenda pemusatan latihan Timnas Indonesia U20, Afrisal sangat berpeluang menjadi pemain inti.
Afrisal sudah mengoleksi 12 laga bersama Madura United di BRI Liga 1 saja, sebelas sebagai starter, satu sebagai pengganti. Satu gol ketika bersua PSIS Semarang melengkapi torehan impresif pemuda kelahiran Jombang ini.
Secara umum, Madura United cukup memberikan jam terbang kepada pemain U22. Arsa Ramadan Ahmad (21), juga dengan satu gol, telah bermain 11 kali, disusul Ahmad Rusadi, Editya Pratama, dan Febrian Tri Yanto yang sudah mencicipi kerasnya BRI Liga 1.
Persija Gudangnya Pemain Muda
Jika Madura United memiliki lima pemain U22, maka Persija boleh berbangga karena terdapat sembilan pemain di bawah 22 tahun. Muhammad Ferarri dan Rayhan Hannan jadi dua nama paling beken.
Meski begitu, empat dari 9 pemain U22 belum mencicipi kerasnya BRI Liga 1. Muhamad Zahaby Gholy, Muhammad Hafizh Rizkianur, dan Agi Firmansyah hanya sebatas duduk di bangku cadangan.
Lima pemain lainnya, termasuk Dony Tri Pamungkas, cukup beruntung bisa mendapat kepercayaan dari Carlos Pena, pelatih Persija Jakarta. Namun boleh jadi, Ferarri dan Hannan lah yang paling mentereng.
Bahaya Supersub
Pada laga nanti, Madura United agaknya harus mengantisipasi taktik pergantian pemain Persija Jakarta. Sebab, sang lawan memiliki Rayhan Hannan yang kerap menjadi pembeda laga.
Ferarri cenderung dianggap sebagai pemain inti. Sebab, bek muda serbabisa ini sudah bermain 20 kali, di mana 18 di antaranya ia lalui sebagai starter. Catatan tiga assist-nya juga jadi bukti bahwa pemain yang meraih emas SEA Games bersama Timnas Indonesia U23 ini memiliki potensi besar.
Nah, Rayhan Hannan jadi anomali tersendiri. Empat kali jadi starter, ia malah lebih sering menjelma sebagai supersub. Koleksi 15 kali masuk sebagai pengganti justru terbukti adalah senjata pemungkas Persija saat butuh gol.
Rayhan Hannan, yang hanya dua kali tak dimainkan (duduk di bangku cadangan), mencetak empat gol yang seluruhnya tercipta saat ia masuk sebagai pemain pengganti, yakni melawan PSIS Semarang (2-0), PS Barito Putera (3-2), Persita (2-0), dan PSBS Biak (2-2).
Sementara itu, Hannan mengoleksi dua assist saat takluk 1-2 dari Dewa United FC dan menang 2-0 atas PSIS pada pertemuan kedua 5 Maret 2025 silam.