BANTUL - Hasil imbang tanpa gol yang diraih Borneo FC Samarinda saat menghadapi RANS Nusantara FC membuat Presiden Pesut Etam Nabil Husein Said Amin meradang. Secara terang-terangan Nabil menyatakan perasaan muak melihat permainan anak-anak tim kebanggaan publik Samarinda itu.
Tak ingin kekecewaan itu terulang, Jonathan Bustos berambisi bisa kembali meraih kemenangan saat menghadapi PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (23/12) malam. Itu akan jadi laga penutup BRI Liga 1 2022/2023 Pesut Etam pada putaran pertama. Jika kemenangan bisa diraih, mereka berkesempatan meraih posisi terbaik di putaran pertama.
Namun, misi itu juga bukan mudah untuk diwujudkan. Lawan kali ini begitu tangguh. Mereka adalah salah satu dengan rekor kekalahan paling sedikit pada musim ini. Dari 15 laga yang dilakoni, PSM baru menderita sekali kekalahan. Ketangguhan itu tak lepas dari penampilan apik barisan pertahanan tim Juku Eja.
Situasi itu disadari oleh pelatih Borneo FC Andre Gaspar. Pelatih asal Brasil itu mengakui bahwa timnya tidak akan mudah meraih kemenangan menghadapi PSM. Namun, dia bertekad agar anak asuhnya bermain dengan motivasi tinggi demi meraih poin maksimal.
“PSM adalah tim yang kuat dan bagus, mereka melakukan organisasi dengan bagus. Dari Borneo FC kita ada tim pertama yang cetak banyak gol. Tapi ketika lawan mereka, sulit untuk cetak gol. Tapi kita harus fokus untuk target kita, kita harus kerja keras. Dan mudah-mudahan besok (hari ini) kita bisa dapat poin maksimal dan kita bisa akhiri putaran pertama di posisi bagus,” ungkap Gaspar.
Memiliki waktu rehat lebih panjang dari sebelumnya, diyakini Gaspar menjadi sebuah keuntungan bagi timnya. Dia berharap dengan kondisi tersebut anak asuhnya bisa tampil all out dan mendulang poin sempurna.
“Kita semua pemain sudah siap, istirahat bagus, makan bagus. Tapi kita masih tidak punya banyak waktu untuk latihan dan untuk persiapan. Tapi kita juga banyak melakukan sesi analisis video. Semua pemain siap untuk pertandingan ini,” papar dia.