DENPASAR - Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro membongkar peran Taylon Correa yang dimasukkan pada babak kedua saat menghadapi Persik Kediri pada pekan 31 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (15/3/2022) kemarin.
Meski tidak mencetak gol, pemain asal Brasil itu berhasil membuat konsentrasi lini pertahanan Persik Kediri menjadi kacau. Sehingga situasi tersebut bisa dimanfaatkan pemain tim berjuluk Pendekar Cisadane Kasim Botan untuk mencetak gol dimenit-menit akhir pertandingan.
Dia mengatakan dimasukannya Taylon karena memang memiliki pertimbangan sendiri. Ia tak menampik bahwa itu bagian dari strategi tim guna menyamakan kedudukan setelah di babak pertama mereka tertinggal lebih dulu dari lawan.
“Pertimbangannya karena kami tahu dan kami paham yang setiap hari bersama mereka (pemain). Menit ke berapa dia (Taylon) harus turun,” ujar mantan pelatih Bali United FC itu.
“Kita coba Taylon untuk membongkar pertahanan mereka, meskipun dia tidak mencetak gol, tapi konsentrasi pertahanan mereka (Persik) fokusnya sedikit ke Taylon,” imbuhnya.
Widodo Cahyono Putro mengakui laga melawan Persik Kediri bukanlah laga yang mudah. Walaupun ia melihat ada peluang bisa memenangkan pertandingan andai lini serang sedikit tenang dalam mengonversi peluang yang ada menjadi gol.
“Pertandingan sangat menegangkan. Banyak hal-hal yang menjadi emosional bagi kedua tim. Tapi kita patut syukuri bisa meraih poin, meskipun tadi seharusnya kemungkinan mendapat poin full,” ungkapnya.