PADANG – Upaya menciptakan ekosistem sepak bola nasional yang sehat, tertib, dan inklusif kembali berlanjut di Kota Padang, Sumatera Barat. Hari ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bersama I.League menggelar kegiatan pembinaan suporter bertajuk “Suporter Cerdas, Tim Berkualitas”, yang dihadiri oleh komunitas suporter pendukung klub Semen Padang FC.
Tiga kelompok suporter utama hadir dalam kegiatan ini, yaitu Spartack, Khmer, dan Ultras West Sumatera (UWS 1980). Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh semangat ini menjadi ajang diskusi dua arah antara suporter dan para pemangku kepentingan sepak bola nasional.
Acara ini merupakan titik ke-6 dari total 10 kota yang disasar dalam rangkaian kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Kemenpora, sebagai bentuk implementasi dari Pasal 55 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
Turut hadir dalam acara ini:
Deputi Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora
Asisten Deputi Olahraga Profesional Kemenpora
Perwakilan PSSI, Adi Nugroho
Perwakilan CEO Semen Padang FC, Hermawan
Perwakilan Polda/Polres, AKBP Faisal
Dinas Kesehatan Provinsi
Suku Dinas Pemuda & Olahraga Kota
Perwakilan manajemen dan officer Semen Padang FC (LOC, SLO, SSO, MO)
TVRI dan sejumlah media lokal
Dalam diskusi, berbagai topik penting dibahas, mulai dari peran suporter dalam menciptakan atmosfer pertandingan yang positif, pentingnya keselamatan di stadion, hingga kolaborasi antara suporter dan penyelenggara pertandingan. Diskusi berlangsung dinamis, mencerminkan semangat tinggi para suporter untuk menjadi bagian dari transformasi industri sepak bola tanah air.
Budiman Dalimunte, GM Fans Engagement I.League, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya forum edukasi, melainkan ruang kolaborasi nyata antara suporter dan stakeholder sepak bola.
“Kami percaya, perubahan sepak bola Indonesia tidak bisa berjalan tanpa keterlibatan aktif suporter. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa komunitas suporter kita punya semangat, tanggung jawab, dan visi yang sama: ingin sepak bola kita tumbuh sehat, aman, dan membanggakan. Suporter bukan hanya penonton, mereka adalah bagian dari masa depan sepak bola Indonesia,” ungkap Budiman.
Kegiatan ini juga menjadi bagian penting dari upaya menguatkan sistem pengelolaan pertandingan berbasis regulasi dan budaya positif. Dengan dukungan penuh dari Kemenpora, PSSI, klub, dan komunitas suporter, diharapkan gerakan ini menjadi katalis bagi perubahan berkelanjutan di berbagai lapisan industri sepak bola nasional.
Setelah Padang, kegiatan akan dilanjutkan di titik-titik berikutnya. Harapannya, inisiatif ini mampu menanamkan nilai-nilai sportivitas, solidaritas, dan kesadaran kolektif demi masa depan sepak bola Indonesia yang lebih cerah.