JAKARTA - Sistem pendataan penonton berbasis digital telah diterapkan federasi sepak bola internasional atau FIFA pada berbagai event kelas dunia. Setelah diperkenalkan pertama kali di Rusia pada Piala Dunia 2018, FIFA Fan ID kembali diterapkan pada pesta sepak bola terbesar di Qatar tahun lalu.
Konsep pendataan penonton terintegrasi ini dinilai efektif untuk mencegah terjadinya insiden kericuhan di stadion selama Piala Dunia. Sebab, para penonton yang terdaftar di FIFA Fan ID akan mudah dipantau gerak-geriknya.
Terinspirasi oleh keberhasilan FIFA Fan ID, PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat terobosan sejenis. LIB resmi memperkenalkan Liga Fan ID, pada kegiatan coffee morning yang dihadiri sejumlah media di Jakarta, Rabu (6/12).
Liga Fan ID merupakan platform yang menghubungkan operator kompetisi dengan klub dan kelompok suporter. Adanya platform ini akan memudahkan federasi untuk mengidentifikasi apabila terjadi insiden kerusuhan. Sebab suporter yang menyaksikan laga datanya telah terverifikasi melalui Liga Fan ID.
"Kami berharap nantinya klub-klub akan bergabung dalam program ini. Supaya pihak-pihak yang menginginkan kerusuhan bisa terfilter. Jadi siapa yang menyaksikan pertandingan ya benar-benar yang ingin menonton pertandingan," ujar Budiman Dalimunthe, Chief of Marketing LIB.
Dalam impelentasinya, Liga Fan ID bisa bekerja sama dengan pihak klub yang telah memiliki program membership. Saat ini, ada sejumlah klub besar di Indonesia yang punya program keanggotaan seperti Persib, Persija, Persebaya, PSIS, dan lain sebagainya. Namun pada tahap awal, Liga Fan ID akan menyasar ke klub-klub Pegadaian Liga 2. "Kita awali dari Liga 2, selanjutnya diterapkan ke liga 1," sebut Budiman.
Fungsi Liga Fan ID tidak terbatas untuk untuk monitoring suporter. Ke depannya, platform ini bisa untuk distribusi tiket. Suporter yang memiliki aplikasi ini bisa mendapatkan tiket melalui Liga Fan ID.
Dengan pendataan yang terintegrasi melalui Liga Fan ID, program untuk suporter juga bisa dilakukan dengan mudah. Misalnya pemberian bonus khusus untuk pengguna. Budiman menambahkan, "Itu bisa dilakukan melalui Liga Fan ID karena aktivitas suporter tercatat di dalamnya."
Pengembangan Liga Fan ID akan berjalan terus menerus. Sebagai tahap awal, LIB terlebih dulu melakukan tahap pengenalan dan sosialisasi ke klub dan kelompok suporter. Pada tahap berikutnya, diharapkan Liga Fan ID akan semakin sempurna dan siap digunakan untuk fungsi utama seperti monitoring suporter dan terintegrasi dengan sistem tiketing.