JAKARTA - Penyegaran Perangkat Pertandingan Liga 2. Itu tajuk acara yang diadakan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 2021. Acara itu digelar di Kota Bogor pada 17-20 September dan diiikuti oleh sekitar 178 wasit yang dipersiapkan khusus untuk Liga 2 2021.

Pada saat penutupan acara Penyegaran Perangkat Pertandingan Liga 2 tersebut, Senin (20/9), hadir Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno. Dalam sambutannya di acara tersebut, Sudjarno menjelaskan pentingnya sikap profesional dan komitmen yang tinggi dari sang pengadil lapangan.

“Wasit merupakan elemen penting dalam Liga 2 2021. Mereka termasuk yang akan menentukan kualitas suatu pertandingan. Karena itu, butuh sikap profesional, pemahaman peraturan pertandingan dan ketegasan dari sang pengadil,” kata Sudjarno.

“Perlu diingat juga bahwa bapak Presiden Jokowi juga menginginkan kompetisi yang berkualitas, bersih dan enak ditonton. Dalam hal ini, performa wasit di atas lapangan juga akan sangat menentukan,” tambahnya.

Sudjarno juga mengungkapkan bahwa ekspektasi publik terhadap kinerja wasit untuk Liga 2 2021 sangatlah tinggi. Jelas Sudjarno, publik berharap agar para wasit bisa memimpin secara tegas dan benar dalam mengambil keputusan di setiap pertandingan Liga 2 2021.

“Saya menginformasikan poin penting kepada para wasit yang disiapkan untuk Liga 2 2021. Musim sebelumnya, pertandingan Liga 2 dan kepemimpinan wasit Liga 2, menjadi salah satu perhatian serius dari tim satgas anti mafia bola. Karena itu mereka harus membuktikan bahwa kekhawatiran publik itu tak terjadi,” tegas Sudjarno.

Lebih lanjut, pria penggemar road bike ini juga menjelaskan bahwa wajib hukumnya bagi wasit utuk bersikap lebih profesional. Itu dikarenakan, selain tuntutan kebutuhan pertandingan, ada kebijakan dari PSSI yang membuat kesejahteraan wasit meningkat.

“Sesuai dengan arahan dari bapak Ketum PSSI, honor wasit Liga 2 dinaikkan sekitar 80 persen dibandingkan musim 2019 lalu. Honor tersebut juga akan diterima secepatnya usai memimpin pertandingan. Bukan lagi pada akhir bulan seperti yang dilakukan selama ini. Dengan begitu, kami berharap wasit bisa lebih profesional lagi,” ujar Sudjarno.