JAKARTA – Dalam rangka mempersiapkan musim Championship 2025/26, I.League selaku penyelenggara menggelar workshop khusus yang dihadiri oleh perwakilan Medical Officer dari 20 klub yang akan bertanding di kejuaraan bergengsi tersebut. Acara yang diadakan di kantor I.League ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya peran medis dalam kompetisi olahraga profesional, serta mempererat kolaborasi antara penyelenggara dan tenaga medis yang akan mendampingi setiap pertandingan.
Workshop ini dibuka dengan sambutan dari Dr. Affan Nur Asyahar, salah satu pembicara utama, yang menyampaikan materi terkait "Medical Officer Matters". Dalam pemaparannya, Affan menekankan bahwa cedera merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam setiap kompetisi. "Cedera adalah hal yang pasti ada dalam setiap kompetisi, terlepas dari level dan jenis olahraga. Oleh karena itu, peran Medical Officer menjadi sangat krusial, tidak hanya dalam menangani cedera yang terjadi, tetapi juga dalam memastikan keselamatan dan kesehatan atlet selama kompetisi berlangsung. Di Championship 2025/26, kami berharap peran ini dapat berjalan dengan lebih terstruktur dan profesional demi kelancaran jalannya pertandingan," ungkap Affan.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan preview untuk pertandingan musim depan, yang dipaparkan langsung oleh perwakilan dari I.League sebagai operator sekaligus penyelenggara acara.
Workshop ini juga dihadiri oleh perwakilan dari RS Mitra Keluarga Group, yang menjadi Official Medical Partner, untuk memberikan penyuluhan terkait standar protokol medis dan penanganan cedera di lapangan. RS Mitra Keluarga Group berkomitmen untuk mendukung kesehatan dan keselamatan atlet melalui fasilitas medis yang lengkap dan tim medis berpengalaman untuk mendukung jalannya kompetisi.
Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam bagi para Medical Officer tentang berbagai prosedur medis yang harus diterapkan di lapangan, serta memperkuat koordinasi antara tim medis, penyelenggara kompetisi, dan klub-klub yang bertanding.