JAKARTA — I.League menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang menimpa pemain Persikad Depok, Bil’asqan Tenang, dalam pertandingan lanjutan I.League yang mempertemukan Persikad Depok dan PSPS Pekanbaru pada Sabtu, 4 Oktober 2025, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Menjelang akhir laga, Bil’asqan mengalami benturan keras dalam duel udara dengan pemain belakang PSPS, Jefferson Sousa, yang mengakibatkan dirinya tidak sadarkan diri di lapangan. Proses penanganan medis darurat dilakukan oleh tim medis kedua tim selama lebih dari 10 menit sebelum akhirnya pemain dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Dokter tim Persikad, dr. Ririn Budiarti, menyampaikan pada Minggu siang bahwa kondisi Bil’asqan saat ini telah stabil dan sudah siuman, meskipun masih memerlukan perawatan intensif dengan diagnosa gegar otak ringan hingga sedang.
Sebagai operator kompetisi, I.League terus menjalin komunikasi erat dengan seluruh pihak yang terlibat termasuk klub Persikad Depok, tim medis, serta PSSI sebagai regulator sepak bola nasional untuk memastikan penanganan terbaik bagi pemain yang bersangkutan dan mendorong evaluasi sistem pengamanan medis dalam setiap pertandingan.
“Pemain adalah aset berharga dalam ekosistem sepak bola kita. Keselamatan mereka adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar. Kami di I.League menyampaikan doa terbaik untuk pemulihan Bil’asqan dan mengapresiasi respons cepat tim medis yang telah menjalankan tugas secara sigap. Ke depan, kami terus mendorong seluruh pihak untuk menjaga semangat sportivitas dan fair play agar insiden serupa tidak terulang kembali,” Direktur Utama I.League, Ferry Paulus.
I.League mendukung penuh komitmen PSSI dalam menjaga integritas dan keamanan jalannya kompetisi, serta akan terus melakukan evaluasi menyeluruh agar seluruh pertandingan dapat berlangsung dengan standar keselamatan yang semakin tinggi.