MALANG - Perhelatan BRI Goes to Campus dan BRI Goes to School berlanjut. Usai digelar di Padang pada bulan lalu, kali ini, agenda yang melibatkan salah satu kampus dan sekolah beken di kota-kota yang menjadi home base kontestan BRI Super League 2025-2026 itu digelar di Malang, Jawa Timur.
SMA 3 Malang dan Universitas Negeri Malang (UM), menjadi pilihan lokasi dilaksanakannya BRI Goes to School dan BRI Goes to Campus di Malang.
Untuk kegiatan di SMA 3 Malang, dihelat pada Kamis, 9 Oktober 2025. Agenda ini berlangsung semarak. Total, seluruh siswa dan siswi sekolah yang berjumlah sekitar 650 pelajar, berkumpul di halaman tengah di SMA favorit di kota berhawa dingin tersebut. Mereka pun beradu kreativitas.
Hampir semua ekstrakurikuler seni di SMA 3 Malang menunjukkan kebolehannya. Mulai dari pentas seni, modern dance, bela diri, sepatu roda, musik, sampai dengan adu kreativitas yel-yel dukungan ke Arema FC.
“Kami bersyukur agenda BRI Goes to Shool ke sekolah kami. Anak-anak punya kesempatan untuk menunjukkan kebolehannya di hadapan rekan-rekannya sendiri sebelum hadir di turnamen atau ajang kesenian dalam skala yang lebih besar,” bilang Chomsatul Fadilah, guru olahraga sekaligus koordinator siswa di SMA 3 Malang.
“Dibalik kemasan acara yang menarik, anak-anak mendapatkan informasi tentang sisi lain kompetisi sepak bola. Tentu, ini akan bermanfaat bagi siswa yang punya passion di olahraga, khususnya sepak bola,” sebut Dr. Sasongko, M.Pd, Kepala Sekolah SMA 3 Malang.
Idem ditto dengan pelaksanaan BRI Goes to campus di UM. Agenda yang dilaksanakan pada Jumat, 10 Oktober 2025 itu juga berlangsung semarak. Total, kapasitas Gedung Kuliah Bersama (GKB) A-20 yang menyediakan sekitar 400 kursi, dipenuhi oleh mahasiswa dari berbagai fakultas. Mereka menyimak sampai dengan berakhirnya acara.
Maklum, pada agenda ini, 4 materi menyampaikan berbagai sudut pandangnya pada diskusi yang bertemakan indutri sepak bola. Empat pemateri tersebut adalah Munif B Wakid, Busines Manager Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi, akademisi UM, Brian Jevon, representative OPPO, dan Takeyuki Oya, General Manager Strategic of Competition I.League.
Pada saat diskusi yang dihelat selama 60 menit, antusias peserta juga cukup tinggi. Itu terbukti dengan banyaknya pertanyaan berkualitas yang diajukan kepada narasumber. Pertanyaan itu mulai yang bertemakan strategi bisnis dan kebijakan manajemen Arema FC, strategi I.League untuk meningkatkan kualitas kompetisi secara keseluruhan, sampai dengan eksistensi sepak bola wanita.
“Pertanyaan yang diajukan para peserta cukup menarik. Menunjukkan perhatian yang tinggi terhadap kompetisi sepak bola di Indonesia,” ujar Takeyuki Oya.
Khusus untuk agenda BRI Goes to Campus, usai acara seminar atau diskusi umum, dilanjutkan materi kelas yang terbagi pada 4 ruangan. Keempat kelas itu menjelaskan soal marketing officer, media officer, medical officer sampai dengan Local Organizing Committee (LOC).
“Agenda BRI Goes to Campus ini akan sangat membantu dan bermanfaat bagi mahasiswa dan mahasiswi. Mereka diperkenalkan dengan banyak praktisi yang kompeten di bidangnya masing-masing. Mereka juga terbuka wawasannya dengan dunia industri sepak bola,” sebut Kurniawati Rahayu, S.Psi., M. Psi., Ph.D, Wakil Dekan III, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UM.