Menjelang Seri 2, LIB Komunikasi Dengan Klub Liga 1

Menjelang Seri 2, LIB Komunikasi Dengan Klub Liga 1

29 September 2021

BRI LIGA 1 2021-2022

JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) merencanakan akan menggelar seri 2 BRI Liga 1 2021/2022 di beberapa kota di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Seperti yang diketahui, Seri 2 akan dimulai pada pekan ke-7 hingga pekan ke-11.

Terkait hal itu, PT LIB mengadakan managers meeting pada Rabu siang (29/9). Hadir dalam acara yang digelar secara virtual tersebut di antaranya sekjen PSSI, Yunus Nusi, Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional Sudjarno dan Direktur Keuangan, Anthony Chandra Kartawiria, Direktur Bisnis, Rudy Kangdra dan semua manajer atau perwakilan dari klub Liga 1 2021/2022.

Dalam penjelasan awal kepada semua klub, Direktur Operasional Sudjarno menginformasikan tentang pertimbangan-pertimbangan Seri 2 yang akan digelar di Jateng dan DIY. “Kami menjelaskan beberapa alasan yang menguatkan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 sesuai rencana di awal bahwa Seri 2 digelar di wilayah Jateng dan DIY. Pertimbangan yang kami informasikan seperti kesiapan kondisi daerah dari aspek PPKM maupun keamanan,” jelas Sudjarno.

Selain itu, dalam agenda tersebut, Sudjarno juga menjelaskan teknis pergantian venue yang akan dipersiapkan LIB dan apa saja yang harus dilakukan oleh klub. Terutama terkait transportasi dan akomodasi selama di kota tempat dilangsukannya pertandingan. “Kami berdiskusi banyak hal seperti halnya pelaksananaan Seri 1,” tambahnya.

Lebih lanjut, dalam pertemuan itu, LIB juga menyampaikan catatan statistik yang berkaitan dengan jalannya kompetisi sampai dengan pekan ke-5 BRI Liga 1 2021/2022. Banyak hal yang disampaikan seperti jumlah tes PCR dan antigen sampai dengan pekan ke-5, jumlah total kartu kuning dan merah, hingga kasus-kasus dalam pertandingan yang sudah masuk ke meja komdis.

Di luar itu, klub-klub Liga 1 2021/2022 juga memberikan usulan dan saran terkait penyelenggaraan pertandingan untuk seri berikutnya. Saran dan usulan dari klub itu berhubungan langsung dengan LIB sebagai operasional kompetisi atau kepada PSSI sebagai regulator. “Terima kasih atas semua masukan dan responnya dari klub-klub. Semua akan kami jadikan untuk perbaikan di penyelenggaraan kompetisi pada setiap seri berikutnya,” ujar Yunus Nusi, Sekjen PSSI.