Soal Insiden Gresik, LIB Memohon Semua Bisa Kondusif

Soal Insiden Gresik, LIB Memohon Semua Bisa Kondusif

20 November 2023

PEGADAIAN LIGA 2 2023-24

JAKARTA - Insiden yang terjadi pasca pertandingan Gresik United kontra Deltras Sidoarjo di Pegadaian Liga 2 2023/24 menjadi perhatian semua pihak. Termasuk perhatian dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Seperti yang diinformasikan, usai pertandingan Gresik United kontra Deltras Sidoarjo, Minggu sore (19/11) terjadi insiden di sekitar Stadion Gelora Jaka Samudra, Gresik. Menurut Ketua Panpel Gresik United, Muhammad Syamsul Dluha sempat ada 28 korban (17 suporter dan 11 polisi, red) dari insiden pasca laga yang berakhir dengan kemenangan tim tamu tersebut. “Kita cek semua, sebagian besar sudah pulang,” kata Syamsul, pada media lokal.

Hal tersebut terjadi bukan karena keributan antar kelompok suporter. Peristiwa terjadi karena adanya protes dari pendukung Gresik United kepada manajemen tim terkait hasil tim di beberapa pertandingan terakhir, dan permintaan pergantian pelatih.

“Fans Gresik United tidak meluapkan amarahnya kepada tim Deltras. Hanya saja mereka tadi sempat ingin menyuarakan aspirasi ke manajemen atas hasil kekalahan tersebut. Selebihnya kami tidak tahu detail kejadiannya, karena tim masih berada di dalam stadion,”  jelas Dian Felani, Manajer Deltras dalam pernyataan resminya.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menyesalkan kejadian tersebut. “Kami berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi. Kami menyadari setiap pendukung  tim selalu memiliki aspirasi dan harapan yang tinggi. Namun semua harus dikomunikasikan dengan baik. Semua bisa diselesaikan dengan kepala dingin,” kata Ferry Paulus.

Ferry juga memohon, selepas ini, beberapa pihak yang terkait bisa bertemu dan berkomunikasi secara langsung . “Kami akan sangat mendukung adanya upaya pertemuan dengan semua pihak  agar semuanya kondusif. Kami akan selalu melakukan yang terbaik untuk menjaga kompetisi yang kita banggakan bersama,” tambah Ferry. 

Sebelumnya, dalam keterangan resminya, PSSI juga menunjukkan perhatiannya. Lewat Ketua Komite Ad Hoc Suporter PSSI, Arya Sinulingga menegaskan bahwa pihaknya akan bergerak cepat dan berkomunikasi dengan semua pihak. 

“Kami sudah berkoordinasi dengan Asprov Jatim dan teman-teman suporter yang di Jawa Timur untuk berkoordinasi dengan suporter di Gresik United. Kami juga akan berkoordinasi dengan Polda Jatim,” jelas Arya Sinulingga.

Lebih dari itu, PSSI akan berkoordinasi dengan pihak PN-SSI (Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia) di Jawa Timur.  Menurut Arya, dalam waktu dekat, bantuan juga bakal diberikan jika ada pihak-pihak yang terluka. “Teman-teman suporter juga saya dapat info di Jawa Timur mereka akan berkoordinasi dengan suporter di Gresik dan akan membantu kalau ada yang korban dari pihak kepolisian dan suporter,” tambahnya.