Ovan Tobing memang beda. Pria berambut gondrong ini bukan saja tercatat sebagai salah satu pendiri Arema Malang. Namun dia juga identik sebagai salah satu announcer sepak bola yang hebat di negeri ini.
Suaranya khas. Sulit dicari padanannya. Gaya penyampaian informasi ke penonton kala memulai pertandingan, selalu berbeda. Kreatif, bersemangat, kuat dengan local content dan mampu menghipnotis publik!
Ovan sejatinya sudah berumur. Namun semangat dan nyali dia untuk menghidupkan Ongis Nade tak pernah padam. Pantang surut! Itu pula yang membuat pria yang berprofesi sebagai penyiar radio ini seringkali dilibatkan manajemen Arema dalam mengambil putusan. Terutama saat Ongis Nade ada masalah atau terpuruk.
“Arema tidak kemana-mana. Tapi ada di mana-mana.” Itulah salah satu slogan legendaris Arema yang muncul dari pikiran dan ide cerdas Ovan Tobing.