PAMEKASAN - Presiden Madura United FC Achsanul Qosasi mempunyai target besar pada musim 2025/26. Dia ingin melihat tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu kembali mengakhiri kompetisi di 10 besar.

Beban target Alfredo Vera itu tidak terlepas dari Madura United yang harus berkutat di zona merah hampir selama semusim pada 2024/25. Tim ini baru memastikan bebas dari jeratan degradasi selepas mengalahkan Bali United FC 0-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada pekan 33 BRI Liga 1.

Peningkatan performa itu saat tim ini melakukan sejumlah pergantian pada bursa transfer paruh musim, sekaligus sentuhan hangat Alfredo Vera sejak pekan 19. Terbukti, tim ini hanya kalah 3 kali dari 15 laga BRI Liga 1 2024/25.

Dalam kaca mata Achsanul Qosasi, pada musim kemarin, Alfredo Vera tidak bisa leluasa menentukan komposisi skuat, berbeda dengan musim baru nanti. Diskusi aktif dilakukan antara manajemen dengan jajaran kepelatihan.

"Kami berharap bisa kembali ke 10 besar. Kami yakin Coach Alfredo Vera beserta stafnya mampu melakukannya. Karena musim kemarin sudah melakukan tugas bagus, serta sekarang bisa berkreasi sejak awal," ucapnya.

Wujud keseriusan Madura United kembali ke persaingan 10 besar itu terlihat dari aktifnya pada bursa transfer awal musim ini seperti sudah mengikat 26 pemain.

Tim tersebut juga telah gelar latihan sejak Senin (23/6), yang terpusat di Madura United Training Ground (MUTG) Pamekasan. Bahkan, Miswar Saputra cs langsung dihadapkan dengan jadwal peras keringat padat, yakni sehari dua kali.