SUMENEP - Presiden Madura United Achsanul Qosasi mengenalkan budaya Madura kepada Luis Marselo Morais do Reis alias Lulinha cs melalui ziarah sebelum mengarungi ketatnya BRI Super League 2025/26, Kamis (7/8/2025).

Ziarah tersebut ke Asta KH. Bahaudin Mudhary, yang merupakan ulama besar dan ahli metafisika dari Madura. Makamnya beralamatkan di Kelurahan Pamolokan, Kecamatan Kota, Sumenep. Pemain lokal dan asing, official, serta jajaran pelatih doa bersama, yang dipimpin langsung oleh Achsanul Qosasi, yang merupakan putra ke-10 KH. Bahaudin Mudhary.

Sebelum doa bersama, Achsanul sempat menceritakan soal Kiai Baha kepada skuat Madura United yang merupakan ulama besar, ahli metafisika dari Madura, serta sepak terjang dan kontribusinya.

“Ini cara kami untuk mengenalkan budaya Madura kepada semua pemain, termasuk pemain asing, yang tadi juga ikut berdoa menurut keyakinan masing-masing. Mereka sebentar lagi akan berjuang untuk mengharumkan nama Madura di BRI Super League. Semoga ini juga menjadi salah satu jalan keberkahan untuk Madura United dan kita semua,” ucap AQ, sapaan Achsanul.

Setelah ziarah, rombongan Madura United langsung bertolak ke Pamekasan dengan jarak tempuh sekitar 1 jam. Mereka akan langsung berlatih untuk mematangkan persiapan jelang menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Sabtu malam (9/8/2025).

"Silakan kalian istirahat untuk pertandingan Sabtu, latihan dengan benar, bermain dengan senang. Jika kalian menikmati permainan, akan bisa menciptakan peluang untuk mencetak gol," pesan AQ kepada anak asuh Angel Alfredo Vera.

Sebelum ziarah, rombongan Madura United berkunjung ke Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura sekaligus menandatangani kerja sama antara perguruan tinggi itu dengan PT. Polana Bola Madura Bersatu sebagai badan hukum tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini.