JAKARTA - Pertandingan antara Persija Jakarta dan Persita Tangerang pada pekan ke-1 BRI Super League 2025/26 di Jakarta International Stadium, Minggu, 10 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB diprediksi menjadi laga yang menarik dan ketat.
Persija sebagai salah satu klub besar dengan sejarah panjang di sepak bola Indonesia tentu tidak ingin membuka musim dengan hasil kurang baik, apalagi bermain di hadapan suporter sendiri.
Persija musim ini diperkirakan akan mengandalkan kekuatan penuh dengan komposisi pemain yang solid, termasuk beberapa wajah baru yang diharapkan bisa memberikan tambahan daya serang dan stabilitas lini tengah. Mereka akan berusaha mengendalikan permainan di lapangan tengah serta memanfaatkan kecepatan para pemain sayapnya untuk menekan pertahanan Persita.
Sementara itu, Persita yang terkenal dengan gaya bermain disiplin dan solid di lini pertahanan juga memiliki potensi untuk mengejutkan. Sebagai tim yang cenderung mengandalkan serangan balik cepat, Persita akan mencoba memanfaatkan setiap kesempatan untuk melakukan counter attack, khususnya jika mereka mampu meredam tekanan awal dari Persija.
Dari sisi taktik, pelatih kedua tim diperkirakan akan menyiapkan strategi matang, dengan Persija mengincar penguasaan bola dan dominasi serangan, sedangkan Persita lebih fokus pada pertahanan rapat dan eksploitasi ruang kosong lewat serangan balik. Kunci kemenangan bagi Persija adalah efektivitas penyelesaian akhir, sementara Persita perlu menjaga kedisiplinan dan ketajaman dalam transisi menyerang.
Dengan faktor tuan rumah yang memberikan motivasi tambahan untuk Persija serta potensi kejutan dari Persita, laga ini akan menjadi pembuka yang menghibur dan penuh tensi di awal musim BRI Super League 2025/26. Hasil pertandingan ini juga akan menjadi indikator penting bagi ambisi kedua tim sepanjang kompetisi.
1. Ramai Debutan
Musim ini Persija Jakarta mendatangkan setidaknya sembilan pemain baru. Dua di antaranya sudah pernah merumput di kasta tertinggi Liga Indonesia. Itu artinya, sedikitnya ada tujuh pemain yang belum melakoni debutnya di BRI Super League.
Persija rasa Brasil juga sangat terasa. Sebab, ada tujuh pemain baru yang semuanya berasal dari Brasil, bahkan pelatihnya pun didatangkan dari Negeri Samba.
Kecuali Thales Lira dan Eksel Runtukahu, semua pemain baru yang didatangkan Persija Jakarta bakal menjalani debutnya di BRI Super League, termasuk Jordi Amat. Allano, Maxwell, dan Gustavo Franca juga berpeluang melakoni debut di liga domestik Indonesia.
2. Pelit Gol
Baik Persija dan Persita sama-sama memiliki catatan buruk dalam urusan mencetak gol. Persija misalnya, hanya melesakkan empat gol dari lima laga terakhir musim lalu.
Persita malah lebih parah. Pendekar Cisadane hanya sanggup mencatatkan dua gol saja pada lima pertandingan pemungkas musim lalu.
3. Head to Head Ketat
Persija dan Persita merupakan dua tim tradisional yang sejak dulu bersaing dan saling mengalahkan. Dari 11 pertemuan terakhir, Macan Kemayoran sedikit lebih unggul.
Persija meraih tiga kemenangan, sedangkan Persita baru mengoleksi dua kemenangan. Sisa tiga laga lainnya berujung imbang.