3 Fakta Menarik Jelang Persebaya Surabaya Vs PSIM Yogyakarta: Bajul Ijo Butuh Start Hijau

3 Fakta Menarik Jelang Persebaya Surabaya Vs PSIM Yogyakarta: Bajul Ijo Butuh Start Hijau

7 Agustus 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 PSIM YOGYAKARTA PSIM YOGYAKARTA PERSEBAYA SURABAYA

SURABAYA - Persebaya Surabaya mendapatkan ujian penting saat menjamu PSIM Yogyakarta pada laga perdana BRI Super League 2025/26, Jumat (6/8/2025) malam WIB. Kemenangan jadi harga mati untuk mengawali musim baru.

Persebaya Surabaya melakoni persiapan matang jelang digulirkannya BRI Super League 2025/26. Lawatan ke Australia jadi bentuk keseriusan nyata anak asuh Eduardo Perez tersebut.

PSIM Yogyakarta, di sisi lain, tak memperlihatkan hasil manis selama pra musim. Kekalahan 0-6 dari Bali United FC jadi sinyal merah, termasuk saat ditekuk PS Barito Putera 0-1.

Terlepas dari dua catatan yang saling kontradiktif tersebut, duel Persebaya Surabaya versus PSIM Yogyakarta tetap berlabel 'wajib tonton'. Kedua kesebelasan dikenal sebagai tim tradisional yang memiliki sejarah panjang di Liga Indonesia.

Dari sisi teknis, ada tiga fakta menarik yang menyertai laga Persebaya Surabaya versus PSIM Yogyakarta. Berikut ulasannya:

1. Persebaya 5 Kali Beruntun Gagal Raih Kemenangan
Eduardo Perez memiliki tugas berat musim ini. Lima laga beruntun tanpa kemenangan pada musim lalu jadi borok yang mesti dibenahi.

Selain itu, Bajul Ijo juga gagal mencatatkan clean-sheet dari lima laga tersebut, menegaskan bahwa PR berat menanti Persebaya di depan publik sendiri.

2. PSIM Yogyakarta Cuma Maksimalkan 9 Pemain Asing
PSIM Yogyakarta tidak akan memaksimalkan kuota pemain asing yang ditetapkan I-League sebagai operator BRI Super League 2025/26. Manajer Tim Laskar Mataram, Razzi Taruna, menyebut pihaknya hanya menambah satu amunisi impor lagi.

Saat ini, PSIM telah memiliki delapan legiun asing. Mereka adalah Nermin Haljeta (penyerang/Slovenia), Ze Valente (gelandang/Portugal), dan Deri Corfe (penyerang/Inggris).

Kemudian Rakhmatsho Rakhmatzoda (bek/Tajikistan), Franco Ramos (bek/Argentina), Ezequiel Vidal (gelandang/Argentina), Rafinha (penyerang/Brasil), serta Yusaku Yamadera (bek/Jepang).

3. Persebaya Unbeaten dari Dua Laga Kontra PSIM
Catatan positif dimiliki Persebaya saat menjamu PSIM. Tim kebanggaan warga Surabaya itu tak terkalahkan dari dua laga kontra Laskar Mataram.

Kali terakhir Persebaya bersua PSIM adalah pada Agustus 2017. Saat itu, Green Force menang tipis 2-1.