Pertandingan sudah menyajikan perlawanan sengit sejak peluit babak pertama dibunyikan. Publik tuan rumah sempat bergumuruh setelah Lucas Baretto memecah kebuntuan PSIS Semarang pada menit ke-40.

Sayangnya, keunggulan PSIS hanya bertahan sebentar. Barito Putera berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-45+3 melalui Murilo Mendes.

Pada babak kedua, Barito Putera kembali mengejutkan PSIS dengan mencetak gol cepat. Lucas Morelatto mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-47.

Setelah gol itu, kedua tim tak mengendurkan serangan demi mencetak gol tambahan. Namun, tak ada gol yang tercipta sampai peluit panjang dibunyikan.

Kemenangan 2-1 yang diraih Barito Putera menghadirkan sejumlah fakta menarik.

Kemenangan Penutup
Kemenangan atas PSIS Semarang menjadi penutup perpisahan dari Barito Putera. Ini jadi kemenangan pertama dalam tujuh laga terakhir.

Meski meraih kemenangan, Barito Putera tetap tak terselamatkan dan dipastikan turun kasta. Klub berjulukan Laskar Antasari itu menutup musim di urutan ke-17 dengan nilai 34 poin.

14 Laga Tanpa Kemenangan
PSIS Semarang mencatatkan tren negatif pada BRI Liga 1 2024/25. Klub berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu tak mampu meraih kemenangan pada 14 laga terakhir musim ini.

PSIS menelan 10 kekalahan dan 4 kali imbang. Kemenangan terakhir yang diraih PSIS terjadi saat mengalahkan PSBS Biak dengan skor 3-1 (26/1/2025).

Susah Cetak Gol
Satu di antara penyebab PSIS Semarang degradasi adalah kesulitan mencetak gol. PSIS tercatat hanya mampu mencetak 29 gol dari 34 laga BRI Liga 1 2024/25.

Jumlah itu menjadi yang paling sedikit dari 17 tim peserta lainnya. PSIS menutup musim di dasar klasemen dengan raihan 25 poin.