JAKARTA - Persija Jakarta dan Malut United FC bermain imbang tanpa gol 0-0 pada laga penutup BRI Liga 1 2024/25 di Jakarta International Stadium, Jumat (23/5/2025). Pertandingan berlangsung ketat dengan kedua tim kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Persija yang mengandalkan serangan dari Hanif Sjahbandi, Rayhan Hannan, dan Maciej Gajos beberapa kali gagal menembus pertahanan rapat Malut United.

Malut United yang tampil sabar juga kesulitan membongkar lini belakang Persija. Meski menguasai bola lebih banyak di babak kedua, mereka hanya mampu melepaskan beberapa tembakan jarak jauh yang mudah diantisipasi kiper Carlos Eduardo. Peluang terbaik Persija juga datang dari sepakan Gajos yang dua kali membentur mistar gawang.

Laga sempat terhenti pada menit ke-76 akibat insiden flare yang dinyalakan suporter Persija di tribun. Wasit menghentikan pertandingan selama sekitar 15 menit sebelum akhirnya dilanjutkan kembali tanpa ada perubahan skor.

Hasil imbang ini membuat Persija menutup musim di posisi tujuh dengan 51 poin, sementara Malut United finis di peringkat tiga dengan 57 poin.

Rekor Lawan Tim Promosi
Dari tiga tim promosi yang jadi lawan Persija Jakarta musim ini, PSBS Biak bisa jadi yang tersulit. Dari dua pertandingan melawan tim dari Papua itu, Macan Kemayoran tak pernah menang dengan catatan sekali imbang dan sekali kalah, plus selisih gol -2.

Melawan Semen Padang FC dan Malut United, dari empat pertandingan (home dan away) Persija total meraih dua kemenangan sekali imbang, dan sekali kalah.

11 Laga Beruntun Selalu Mencetak Gol Terhenti
Malut United adalah satu di antara tim BRI Liga 1 2024/25 yang performanya meningkat selama paruh kedua. Mereka tak pernah absen mencetak gol selama 11 laga beruntun.

Sayang, menghadapi Persija Jakarta di Jakarta International Stadium, catatan tersebut luntur.

Tiga Tim yang Jadi Ladang Poin Persija Musim Ini
Musim ini ada tiga tim yang selalu kalah ketika berhadapan dengan Persija Jakarta, baik itu kandang maupun tandang.

Persija Jakarta selalu menang melawan Persik Kediri (agregat 3-0), PSIS Semarang (agregat 4-0), dan PS Barito Putera (agregat 6-2).