GIANYAR - Persiraja Banda Aceh harus menunda ambisinya untuk lolos ke Liga 1 musim depan. Usai anak asuh Hendri Susilo tersebut ditaklukkan Persik Kediri melalui drama adu penalti 4-5, setelah bermain 0-0 di waktu normal dan perpanjangan waktu.

Pertandingan sendiri berlangsung seru dengan kedua tim saling menyerang. Di laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar tersebut, banyak peluang yang dihasilkan kedua tim namun belum membuahkan gol hingga pertandingan di waktu normal usai.

Memasuki babak adu penalti, Persiraja kurang beruntung setelah tendangan dua algojo mereka gagal mengoyak jala gawang Persik Kediri. Adu penalti berakhir dengan skor 4-5 untuk Persik Kediri. Persik memastikan satu tiket promosi dan bersiap merebut trofi Liga 2 2019 melawan Persita Tangerang.

Bagi Persiraja, kekalahan tersebut karena faktor keberuntungan. Menurut Hendri timnya sudah bermain bagus namun keberuntungan ada di pihak Persik Kediri.

"Banyak peluang yang tidak kita maksimalkan. Saya respek kepada pemain yang konsisten bermain di 2 x 45 menit maupun 2 x 15 menit. Hanya saja kita kurang beruntung. Selamat untuk Persik," ungkap eks asisten pelatih Persija Jakarta tersebut.

Dirinya mengatakan akan segera fokus menghadapi Sriwijaya FC pada perebutan tempat ketiga guna meraih satu tiket promosi ke Liga 1. Ia menilai peluang Persiraja dan Sriwijaya FC sama-sama besar. Apalagi Sriwijaya FC bukan lawan yang asing bagi Persiraja. Karena kedua tim sudah pernah bentrok di babak penyisihan wilayah barat dan babak delapan besar.

Namun dalam persiapan melawan Sriwijaya FC, Hendri mengeluh dengan kondisi recovery pemain. Menurutnya laga home tournament sangat menguras fisik pemainnya. Dimana jeda waktu istirahat hanya tiga hari. Mengembalikan kebugaran pemain menjadi perhatiannya jelang melawan Sriwijaya FC.

"Saya pikir tidak ada masalah melawan Sriwijaya, yang jadi masalah recovery pemain. Kita akan mengembalikan kebugaran pemain. Karena kita punya peluang yang sama dengan Sriwijaya untuk memenangkan pertandingan dan lolos ke Liga 1," pungkasnya.