JAKARTA - Beberapa pekan yang lalu PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengadakan workshop untuk media officer, general coordinator, dan security officer. Kegiatan tersebut dilakukan agar penyelenggaraan pertandingan Shopee Liga 1 2020 dalam standar yang sama.
Selain mengadakan workshop tiga komponen di atas, LIB kembali menggelar pelatihan dan penyegaran pada bidang yang lain. Kali ini, pada aspek marketing.
Pada Rabu (4/2), bertempat di salah satu hotel di Jakarta Selatan, digelar workshop untuk marketing officer. Hajatan tersebut diikuti oleh semua marketing officer dari klub peserta Shopee Liga 1 2020.
LIB merasa sangat perlu mengadakan workshop tersebut. Pasalnya, saat ini marketing officer memiliki peran yang sangat besar. Marketing officer ikut menentukan dalam kelangsungan hidup sebuah klub sepak bola profesional.
“Marketing harus bisa menjaga image klub. Ia harus paham bagaimana mengelola branding sebuah klub sehingga menarik perhatian pihak ketiga. Dalam ruang lingkup yang lebih besar, marketing officer di klub Shopee Liga 1 2020, memiliki andil dan tanggung jawab yang besar terhadap image dan nilai jual kompetisi secara keseluruhan,” jelas Cucu Somantri, Direktur utama LIB.
Lebih lanjut, Cucu berharap, dari workshop kali ini, semua marketing officer di Shopee Liga 1 2020 memiliki pemahaman, persepsi dan sudut pandang yang sama.
“Silahkan, maksimalkan nilai jual klub kepada pihak ketiga. Silahkan berkreativitas untuk mendapatkan pemasukan dari sumber-sumber lain yang selama ini telah memanfaatkan popularitas klub. Tapi tolong diperhatikan, ada regulasi marketing yang harus kita patuhi bersama,” pungkas Cucu.