SIDOARJO - Mitra Kukar gagal lolos ke semifinal Liga 2 2019. Hasil ini sekaligus memupus harapan Naga Mekes untuk bisa promosi ke Liga 1 2020. Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin, tetap mengapresiasi kinerja para pemain.
"Kami tidak bahagia, tetapi ini sudah selesai. Kami senang dengan performa pemain. Kami punya banyak masalah musim ini tetapi saya kagum pada pemain yang sudah berjuang," kata Rafael Berges.
Mitra Kukar mengakhiri babak 8 Besar Liga 2 2019 dengan berada di juru kunci Grup A. Ahmad Bustomi dan kolega hanya mendapat dua poin. Tim yang lolos dari Grup A yakni Persiraja Banda Aceh dan Sriwijaya FC.
Pada laga terakhir, Sabtu (16/11) petang di Stadion Gelora Delta, Mitra Kukar ditahan Persewar Waropen dengan skor 2-2. Dua gol tim Mitra Kukar pada laga itu dicetak M. Rafli Mursalim dan Atep.
"Kami hanya mampu bermain imbang, sebelum laga ini kami tahu peluang Sriwijaya dan Persiraja sangat besar," kata Rafael Berges.
Menurut pelatih asal Spanyol, para pemain Mitra Kukar sebenarnya sudah merasa tidak akan lolos ke semifinal. Mereka sudah pesimis pasca laga kedua, dimana Mitra Kukar ditahan imbang Sriwijaya dengan skor 1-1.
"Setelah laga melawan Sriwijaya, di mana kami kebobolan di menit-menit akhir. Setelah itu kondisi di dalam tim sangat sulit, para pemain dan semua orang kehilangan optimisme ke semifinal," ucap Rafael Berges.