Geoffrey Castillion bisa menyamakan angka menit 20. Sebelum paruh pertama usai Wander Luiz cetak gol kemenangan 2-1. Skor itu juga bertahan di babak kedua hingga wasit Yeni Krisdianto meniup peluit panjang tanda usainya pertandingan.

"Saya pikir satu pertandingan dimana babak pertama dan babak kedua beda jauh, kita mempimpin terlebih dahulu dengan 1-0 tapi itu terlalu gugup, dua gol Persib kesalahan kita, itu long pass dari persib. Karena menit awal sampe akhir Persib hanya main long pass," beber pelatih PSS Dejan Antonic.

Baru lah usai masuk ruang ganti di jeda babak para pemain PSS mampu mengubah permainan dengan lebih berani bermain terbuka. Tapi sayangnya juru gedor mereka tak cukup ahli malam itu membobol gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan.

"Babak kedua kita berubah sistem, dimana kita lebih cepat, terbuka dan berbahaya. Tapi penyelesaian akhir kita tidak ada power untuk cetak gol kedua dimana kita harusnya bisa draw," sesal Dejan.

Hasil ini cukup memukul PSS, pasalnya hingga pekan ketiga mereka belum sama sekali meraih kemenangan. Dua kali tumbang di partai tandang, dan sekali imbang di kandang sendiri.

"Jangan lupa dari tiga pertandingan pertama kita sudah dua kali away, lawan PSM dan Persib, dan itu sangat sulit, saya baru masuk di sini 10 hari, tapi saya tidak ingin berikan beban bagi anak-anak, kita terpenting untuk bertumbuh," imbuhnya.