MALANG - Memasuki pekan ke-4 BRI Super League 2025/26, Arema FC mendapat kabar buruk setelah pemain mudanya, Achmad Maulana Syarif menderita cedera.
Pemain asal Bandung itu dipastikan harus menepi hingga akhir musim akibat cedera serius di bagian lutut. Cedera itu dialami saat Arema FC menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC pada laga pekan ketiga lalu. Ia harus ditarik keluar pada menit ke-31 setelah salah tumpuan dan merasakan sakit hebat di lututnya.
Dokter tim Arema FC, Nanang, menjelaskan kondisi yang menimpa Achmad Maulana pada waktu laga terakhir yang memang cedera lutut dan ternyata cukup serius.
"Kami lakukan MRI dan konsultasikan ke spesialis ortopedi. Kemungkinan akan melakukan operasi. Kita belum dapat jadwalnya, mungkin minggu ini. Kita harapkan pemulihannya berjalan lancar, semoga musim depan sudah bisa bermain lagi,” tutur Nanang.
Ia menambahkan bahwa untuk kasus cedera seperti ini, proses pemulihan tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru.
“Kalau memang operasi, musim ini sudah tak bisa lagi. Standar normal sembilan bulan, idealnya satu tahun. Fisioterapi penyembuhan luka, pemulihan fungsi lututnya, kemudian memperkuat struktur sendinya untuk aktivitas intensitas tinggi itu biasanya sekitar sembilan bulan. Kalau diburu-buru, rawan cedera ulang,” jelasnya.
Sementara itu General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menambahkan bahwa cedera Achmad Maulana bukan akibat benturan dengan lawan tetapi salah tumpuan saja.
"Setelah dilakukan MRI dua kali dan dibawa ke dokter ortopedi untuk memastikan, sudah dijudge kena ACL dan harus operasi. Jadi mungkin dia tidak bisa bertanding sampai akhir musim,” ucap Yusrinal.
Kini dengan absennya Achmad Maulana menjadi kehilangan besar bagi Arema FC. Eks pemain Persija Jakarta itu sejatinya tengah menjadi salah satu tumpuan di lini tengah tim. Sayangnya, cedera ini memaksanya berhenti lebih cepat dari kompetisi musim ini.
Kini masa pemulihan ini akan menjadi ujian mental sekaligus perjalanan panjang menuju kesembuhan. Tim medis dan manajemen berharap proses pemulihan berjalan sesuai rencana agar musim depan ia bisa kembali memperkuat tim berjuluk Singo Edan dengan kondisi yang lebih bugar.