BANGKALAN - Madura United FC gerak cepat dalam rangka mempersiapkan tim jelang bergulirnya musim 2025/26. Mereka mendatangkan tiga pemain dari tiga posisi yang berbeda sekaligus.

Ketiga pemain itu ialah Fauzan Hanif (gelandang), Satrio Azhar (kiper), dan Arsan Makarin (penyerang). Ketiganya merupakan pemain muda dengan usia di bawah 25 tahun.

Pemain paling muda dari ketiga nama di atas ialah Fauzan Hanif. Pesepak bola 20 tahun tersebut adalah produk dari tim akademi Bali United FC hingga pada musim lalu berlabuh ke klub Liga 2, Sriwijaya FC.

Pada Liga 2 2024/25, Fauzan Hanif diturunkan dalam delapan pertandingan. Meski tak menyumbangkan gol atau asis, dia berkontribusi dalam keberhasilan Sriwijaya FC bertahan di Liga 2 setelah melewati play-off degradasi.

Sebelum hengkang ke Sriwijaya FC, Fauzan Hanif sudah terlebih dahulu bermain untuk skuat kelompok umur Bali United. Pemain kelahiran 6 Mei 2005 tersebut mencatatkan empat gol dan dua asis untuk Bali United U18 dalam ajang Elite Pro Academy U18.

Sementara itu, Satrio Azhar merupakan penjaga gawang 24 tahun yang sebelum bermain untuk klub Liga 2, Persiku Kudus. Musim lalu, pemain berpostur 177cm itu bermain sebanyak tiga kali dengan kemasukan dua gol, sekali nirbobol, dan mencatatkan empat penyelamatan.

Satrio Azhar merupakan pemain yang sempat merasakan tim muda Persib Bandung sejak 2018 lalu. Sebelum hengkang ke Persiku Kudus, dia sempat menjalani masa pinjaman ke Sumut United pada musim 2023/24.

Sama seperti Satrio, Arsan Makarin juga adalah salah satu pemain muda yang pernah tergabung di skuat Pangeran Biru -julukan Persib-. Pemain kelahiran Sumedang, 8 Februari 2001 itu bergabung bersama Persib pada 2022 silam.

Bersama Persib Bandung, Arsan Makarin bermain sebanyak 21 kali dan mencatatkan dua asis. Dia kemudian bergabung bersama PSPS Pekanbaru dan menyumbangkan dua gol dalam sepuluh pertandingan pada Liga 2 2024/25.