GIANYAR - Bali United FC bersiap menatap laga pekan ke-4 BRI Super League 2025/26 dengan penuh optimisme. Tim akan bertanding melawan Madura United FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (30/8) malam.
Pelatih Bali United Johnny Jansen menegaskan pentingnya evaluasi setelah kekalahan telak 5-1 dari Persebaya Surabaya pekan lalu.
“Kami menunjukkan video kepada pemain untuk evaluasi lalu kembali latihan untuk menghadapi laga ini,” katanya.
Apalagi dalam tiga laga awal musim ini, tim sudah kebobolan sembilan gol. Namun, dia melihat masalah utama bukan semata di sektor pertahanan.
“Ya betul tim ini hampir kebobolan 10 gol tapi bukan permasalah pertahanan. Yang terpenting bagaimana kita dengan bola karena lebih sering kehilangan bola yang terlalu mudah. Saya sudah berbicara pada pemain bagaimana defense-nya, bagaimana kita tidak kehilangan bola dan kalau satu lawan satu tidak masalah," tutur Johnny Jansen.
"Yang penting saat ini memperbaiki tim ketika menguasai bola dan tidak mudah kehilangan,” imbuhnya.
Kini menjelang laga melawan Madura United, dia juga memberikan apresiasi pada gaya bermain lawan. Untuk itu laga kandang inipun sekaligus menjadi kesempatan emas untuk meraih kemenangan perdana musim ini.
“Jadi Madura United ini adalah tim yang memainkan bola tidak hanya long ball jadi saya cukup senang dengan gaya permainan Madura United. Kita juga akan membuat permainan ini menjadi lebih menarik dan memberi tontonan yang lebih baik untuk penonton,” pungkas pelatih asal Belanda itu.
Saat ini Bali United berada di posisi ke-16 klasemen sementara BRI Super League 2025/26 dengan perolehan 2 poin hasil dua hasil imbang dan satu kekalahan. Sedangkan Madura United menempati posisi ke-8 dengan 4 poin, lebih baik usai meraih hasil sekali kemenangan, sekali kalah dan imbang.