GIANYAR - Pekan ke-11 BRI Super League 2025/26 akan mempertemukan dua tim besar yang sama-sama pernah mencetak sejarah Back to Back Champions, Bali United FC vs Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (1/11) malam.

Jelang laga, pelatih Bali United Johnny Jansen tidak segan memberikan pujian kepada sosok yang akan menjadi lawannya di pinggir lapangan, Bojan Hodak.

“Dia (Bojan Hodak) pelatih yang bagus dengan dua trofi juara di liga Indonesia. Dia pelatih hebat dan juga memiliki pemain yang berkualitas sehingga keduanya sangat membantu untuk meraih prestasi yang bagus itu,” tuturnya.

Seperti diketahui saat ini Johnny Jansen datang ke Indonesia dengan rekam jejak kuat di Eropa, menggantikan tongkat estafet dari Stefano Cugurra, pelatih yang membawa Bali United meraih gelar ganda pada musim 2019 dan 2021/22.

Untuk itu dia memikul tanggung jawab menjaga marwah juara di kandang sendiri. Meski dia sadar Persib tetap berbahaya meski tanpa Luciano Guaycochea yang absen karena kartu merah.

“Saya tahu pemain dengan nomor 8 terkena kartu merah tetapi mereka masih ada Thom Haye di lini tengah," kata pelatih asal Belanda itu.

"Mereka tentu memiliki sistem dalam timnya dan pasti ada pemain lain yang bakal bermain, termasuk Thom Haye salah satunya. Kami akan antisipasi hal itu untuk tim kami meraih hasil positif,” imbuhnya.

Sementara itu pemain Bali United, Rizky Dwi Febrianto menyebut hasil imbang melawan Persita pekan lalu menjadi cambuk motivasi untuk tampil lebih tajam di laga melawan Persib.

“Dalam seminggu terakhir, kami sudah menyiapkan semuanya dengan baik jelang melawan Persib. Menganalisis permainan Persib dari video pertandingan mereka,” ujar pemain berposisi bek sayap itu.

Walaupun mengakui kualitas lini tengah Persib yang diperkuat Thom Haye, tetapi dia menegaskan Bali United tak kalah kuat.

“Thom Haye memang pemain top tetapi kami juga memiliki pemain top dalam tim ini. Semoga kami meraih tiga poin,” pungkasnya.