SOLO – Gelandang asing PSS Sleman asal Brasil, Betinho menjadi salah satu pemain yang mendapatkan sorotan di sepanjang putaran pertama BRI Liga 1 2024/25. Ini karena kontribusinya dianggap belum sesuai dengan apa yang jadi ekspektasi tim dan penggemar skuat berjuluk Super Elang Jawa.

Ini yang kemudian menjadi tekad bagi Betinho untuk dapat lebih baik lagi di putaran kedua. Dan menatap laga pekan ke-18 atau laga perdana di ajang BRI Liga 1 2024/25, Betinho mengaku semakin percaya diri dengan motivasi khusus dari sang pelatih kepala, Mazola Junior.

Sesuai jadwal yang ada, PSS akan menjamu Persebaya Surabaya pada laga yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/1) sore.

Pemain berposisi sebagai gelandang bertahan ini memang mengaku alami sedikit kesulitan dalam beradaptasi di putaran pertama lalu.

“Ini adalah pertama kalinya saya berkarir sepak bola profesional keluar dari Brasil. Jadi saya sedikit kesusahan adaptasi di putaran pertama. Juga ada sedikit masalah non teknis hidup saya di Brasil yang membuat menjadi satu faktor susah beradaptasi,” kata Betinho.

Pemain dengan nama lengkap Roberto Pimenta Vinagre Filho ini mengakui kedatangan Mazola Junior di PSS membantunya dirinya untuk bangkit dan bertekad memberikan penampilan terbaiknya di putaran kedua dimulai pada pertandingan kontra Persebaya.

“Setelah coach Mazola melatih di PSS dan saya berbicara empat mata, beliau memberikan arahan kepada saya untuk bisa lebih baik dan beradaptasi di putaran kedua. Hal ini harus saya lakukan dengan usaha terbaik agar bisa membantu PSS meraih peringkat yang lebih baik di putaran kedua ini,” dia menjelaskan.

Dukungan para penggawa anyar di tim PSS juga membuat Betinho optimistis tim mampu bermain maksimal menghadapi Persebaya. Dia menyebutkan waktu 10 hari persiapan menjadi aspek positif bagi kekuatan tim selain penambahan pemain baru tersebut.

“Kami memiliki waktu 10 hari itu dengan intensitas latihan yang tinggi untuk persiapan menghadapi Persebaya. Pada sesi latihan ini, kami juga sudah memasuki program taktikal dan strategi dan para pemain sudah memahami dan mengerti mengenai hal ini,” ucap Betinho lagi. 

Dengan atmosfer positif yang ada, tak heran Betinho mengaku lebih optimistis. “Kami sudah lebih siap menjalankan instruksi dari coach Mazola dan merasa lebih kuat dibandingkan pada putaran pertama,” pungkasnya.