SURABAYA - Persebaya Surabaya akhirnya mengakhiri tren buruk setelah enam laga tanpa kemenangan. Klub asal Jawa Timur ini berhasil meraih tiga poin saat menjamu PSBS Biak pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (16/2) malam lalu.

Kemenangan ini terasa spesial karena diraih tanpa kehadiran pelatih kepala, Paul Munster, yang absen mendampingi tim akibat skorsing. Meski demikian, pemain asing Persebaya, Bruno Moreira, menegaskan bahwa Munster tetap memainkan peran penting dalam kemenangan tim.

"Ya, semua strategi dan taktik dimulai dari Coach Munster. Pesannya tetap sama. Gaya permainan kami tidak berubah, baik dengan atau tanpa Munster. Taktik dan strategi tetap sama seperti yang kami latih. Satu-satunya perbedaan adalah dia tidak berada di pinggir lapangan saat pertandingan," ujar Bruno.

Menurutnya, meski Munster tak hadir di sisi lapangan, ia sudah menyiapkan tim dengan matang selama masa persiapan.

"Coach Munster memang absen karena skorsing, tapi selama minggu persiapan dia sudah memberikan semua taktik untuk pertandingan. Dia berbicara kepada kami, mengadakan pertemuan, dan memberikan instruksi. Dia hanya tidak berada di lapangan saat pertandingan, tetapi dia tetap menjadi bagian dari kemenangan ini," tambahnya.

Bruno juga menekankan bahwa asisten pelatih Uston Nawawi berperan besar dalam memastikan skema permainan berjalan sesuai rencana.

"Dia memberikan banyak arahan selama minggu persiapan, cara bermain terbaik, strategi yang harus dijalankan agar bisa menang. Coach Uston juga bekerja sama dengannya, jadi mereka berdua memberikan semua taktik untuk meraih kemenangan," jelasnya.

Dengan hasil ini, Persebaya kembali menempati peringkat kedua klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25 dengan koleksi 41 poin. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Bajul Ijo untuk terus bersaing di papan atas BRI Liga 1.